Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Berterima Kasih Kepada IDI Pekanbaru

Minggu, 08 Agustus 2021 – 08:00 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ganip Warsito. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito meninjau pelaksanaan vaksinasi anak usia 12-17 tahun dan anak berkebutuhan khusus (ABK) di SMAN 8 Pekanbaru, Riau, Minggu (9/8).

Ganip mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi tersebut, terutama terhadap antusias masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19 yang selama ini terus digesa pemerintah untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada masyarakat.

BACA JUGA: 2 Pesan Penting Letjen TNI Ganip Warsito untuk Masyarakat 

"Provinsi Riau sangat bagus dan antusiasme masyarakat Riau mengikuti vaksinasi COVID-19 juga cukup luar biasa. Mudah-mudahan musibah COVID-19 ini bisa segera berakhir di Riau maupun di Indonesia," katanya.

Selain itu, ia berterima kasih kepada Ikatan dokter Indonesia (IDI) Pekanbaru yang juga telah membantu pelaksanaan vaksinasi untuk usia 12-17 tahun dan anak berkebutuhan khusus itu.

BACA JUGA: TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi kepada Masyarakat Maritim di Riau

"Saya sangat mengapresiasi langkah IDI ini demi melindungi anak-anak kita dari penyebaran COVID-19," tutur pria yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu.

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan saat ini Pemprov Riau bersama seluruh forkopimda serta kabupaten/kota di wilayahnya terus menggesa vaksinasi untuk masyarakat, termasuk untuk remaja usia 12-17 dan anak berkebutuhan khusus.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Sebut Terjadi Peningkatan Kematian di Kelompok Usia Produktif

"Mudah-mudah ke depan kegiatan ini terus berlanjut yang sebelumnya juga telah dilaksanakan Korem 031 Wira Bima, Polda Riau serta Satgas dan pihak terkait lainya di Riau," ujar Syamsuar.

Adapun Ketua IDI Kota Pekanbaru dr Marhan Effendi mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan untuk anak usia 12-17 dan berkebutuhan khusus di SMA 8 Pekanbaru tersebut berjumlah sebanyak 1.000 dosis untuk vaksin pertama dan kedua.

"Sebelumnya dari anak-anak kita di SMAN 8 Pekanbaru ini juga sudah ada yang melakukan vaksin pertama di luar. Sedangkan untuk anak berkebutuhan khusus merupakan vaksinasi pertama," katanya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi ini, tim menurunkan sebanyak 50 tenaga kesehatan guna pelaksanaannya lebih cepat serta mengantisipasi terjadi kerumunan. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler