Ketua The Jakmania Tak Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya

Rabu, 28 April 2021 – 18:02 WIB
Suporter Persija menyalakan flare saat merayakan kemenangan Persija Jakarta dengan agregat 4-1 melawan Persib Bandung pada laga final Piala Menpora 2021 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (26/4/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Tri Hawaari/foc.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua The Jakmania Dicky Soemarno tidak datang memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya soal kerumunan suporter Persija Jakarta di Bundaran HI, hari ini.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (28/4).

BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Kasus Video Tak Senonoh Janda Anak Satu

Sebagaimana diketahui, Dicky dan Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca dijadwalkan diperiksa hari ini terkait kasus kerumunan tersebut.

Namun, dalam pemanggilan klarifikasi tersebut hanya Prapanca yang hadir.

BACA JUGA: 10 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati Massal, Nih Penampakannya

"Ketua Jakmania sudah menyampaikan tidak bisa hadir hari ini. Yang bersangkutan sementara masih isolasi mandiri," kata Yusri kepada wartawan 

Alumnus Akpol 1991 itu memastikan, pihaknya bakal menjadwal kembali pemanggilan Dicky bilamana sudah dinyatakan sehat.

BACA JUGA: Usut Kerumunan The Jakmania di Bundaran HI, Polisi Periksa 4 Saksi

"Kami akan mengatur kembali pemanggilan atau undangan klarifikasinya kalau sudah sehat," ujar Yusri.

Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca dan Ketua The Jakmania Dicky Soemarno terkait kerumunan suporter di Bundaran HI, Minggu (25/4).

Pemanggilan keduannya untuk mengetahui apakah ke-65 suporternya yang sempat diamankan terorganisir sehingga melakukan kerumunan.

Sebelumnya polisi mengamankan 65 orang suporter Persija di Bundaran HI. Setelah diperiksa, mereka diperbolehkan pulang. 

Berdasarkan pemeriksaan, mereka mengaku kegiatan itu hanya spontanitas dan dengan dalih Bundaran HI merupakan icon bagi mereka untuk merayakan kemenangan. 

Namun, pengakuan itu masih didalami polisi. Termasuk mencari tahu ada tidaknya oknum yang mengajak puluhan orang tersebut berkumpul dan menimbulkan kerumunan.

BACA JUGA: Puluhan Pasangan Bukan Muhrim Tak Berkutik saat Digerebek Dalam Kamar Indekos

"Pengakuannya spontanitas. Kami masih dalami termasuk yang mengajak memprovokasi untuk berkumpul di tempat tersebut," kata Kombes Yusri. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler