Ketua TPD DKI Minta Kader dan Sukarelawan Tak Jemawa, Tetap Solid Memenangkan Ganjar-Mahfud

Kamis, 28 Desember 2023 – 23:42 WIB
Ketua TKD Provinsi DKI Jakarta Ganjar-Mahfud, Prasetyo Edi Marsudi saat memberikan sambutan pada acara bertajuk 'Nyok Nyukur Biar Sekeren Ganjar' di Jakarta, Kamis (28/12/2023). Foto: ANTARA/HO-TKD DKI Ganjar-Mahfud

jpnn.com, JAKARTA - Ketua TPD Provinsi DKI Jakarta Ganjar-Mahfud, Prasetyo Edi Marsudi meminta para kader dan sukarelawan tetap solid memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut tiga di Pemilu 2024.

"Saya minta kepada para pendukung agar tak jemawa (sombong) dalam ajang Pilpres pada 14 Februari 2024. Saya minta para kader, sukarelawan dan masyarakat tetap solid mendukung Ganjar-Mahfud," kata Ketua TPD Provinsi DKI Jakarta Ganjar-Mahfud, Prasetyo Edi Marsudi saat acara bertajuk 'Nyok Nyukur Biar Sekeren Ganjar' di Jakarta, Kamis.

BACA JUGA: Konsolidasi di TPD Jabar, Ganjar: KTP Sakti Bakal Bongkar Hambatan Layanan Publik

Dia pun mengenang peristiwa kemenangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Kemenangan mereka karena kekompakan sukarelawan, kader dan masyarakat.

"Ingat, tahun 2012 Pak Jokowi tidak punya apa-apa, dengan Pak Ahok melawan Pak Fauzi Bowo (petahana) kita bisa menang dan saya salah satu Ketua Tim Pemenangan juga," kata Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

BACA JUGA: Resmikan Kantor TPD Ganjar-Mahfud Jabar, Hasto Sebut KTP Sakti Bakal Perbaiki Nasib Rakyat

Baginya, jabatan di pemerintahan tak kekal dibawa mati, tetapi hanya titipan dari Allah SWT untuk kepentingan masyarakat.

"Jabatan bukan untuk dibawa mati, jabatan adalah titipan. Jadi, saya maju ke depan untuk belajar lebih banyak lagi. Jadi, saya minta kepada Bapak-Ibu sebagai kader PDI Perjuangan yang ada di sini ataupun yang pro kepada Ganjar-Mahfud jangan sombong," ucap caleg DPR RI Dapil 2 ini.

BACA JUGA: Resmikan Kantor TPD Jawa Barat, Hasto Ajak Pendukung Ganjar-Mahfud MD Lakukan Ini

Prasetyo pun memberikan kisi-kisi kepada para pendukungnya dalam menghadapi potensi politik uang (money politic) saat Pilpres 2024.

Ia menyarankan, jika para relawan Ganjar-Mahfud mendapat tawaran duit dari rival politik, duitnya dapat diterima, tetapi pilihannya tetap pada pasangan nomor urut tiga.

"Kalau ada yang kasih duit, ambil duitnya, coblos Ganjar-nya," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, uang memang sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi cuan bukan segalanya. Jangan sampai karena ada iming-iming uang, kata dia, arah dukungan bisa berpaling ke kubu lain.

"Kita bisa berbuat kok, uang bukan segalanya, tetapi kita melihat bagaimana pemimpin ke depan mempunyai visi. Ya dua orang itu yang punya visi dan yang punya kemampuan, Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Jangan salah pilih, karena salah pilih meronta lima tahun," kata Prasetyo.

KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.(antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler