Ketua Umum Golkar di Mata LIPI...

Jumat, 11 Maret 2016 – 17:31 WIB
Siti Zuhro. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai kondisi internal Partai Golkar satu tahun belakangan sudah di titik nadir. 

Untuk memulihkan kondisi tersebut menurut Siti, dibutuhkan figur ketua umum (Ketum) yang bisa berkonsentrasi mengurus partai.

BACA JUGA: OSO: Kekayaan Alam Harus untuk Pembangunan Daerah

"Gaduh internal Golkar ini sudah berkepanjangan. Untuk membangunnya kembali dibutuhkan figur yang betul-betul mencurahkan waktu dan seluruh kemampuannya mengurus partai. Kalau rangkap jabatan, justru Golkar ini akan semakin sulit," kata Siti, Jumat (11/3).

Siti menyarankan, siapa pun nantinya terpilih, akan lebih baik bagi Golkar kalau yang bersangkutan mundur dari jabatan publik agar bisa bekerja 24 jam penuh untuk mengurus partai.

BACA JUGA: Maaf Pak Ahok, Bu Risma Tetap Pilih Bela PDIP

"Ketua umum terpilih nantinya sudah ada beban yang sangat berat. Ibaratnya menegakkan benang basah. Makanya saya katakan siapapun yang muncul sebagai ketua umum harus orang yang luar biasa karena masalah internal Golkar juga luar biasa," tegasnya

Kalau rangkap jabatan publik ujar Siti, akan sangat mudah jadi sasaran kritik. Dan kalau terus-terusan dikritik karena jabatan rangkap, kapan nantinya Ketua Umum Golkar terpilih rangkap jabatan membenahi partainya. "Malah nantinya kerjanya cuma mengurusi kritikan itu," pungkasnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Tidak Mudah Mengubah Konstitusi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Munas Belum Jelas, Akom Pilih Berikrar di Jogja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler