Ketua Umum GP Ansor: Kenapa Harus Tunda Pilkada?

Selasa, 17 November 2020 – 23:53 WIB
Ilustrasi Pilkada serentak 2020. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan sampai sekarang tak ada alasan untuk menunda dihelatnya Pilkada 2020, mengingat berbagai tahapan sudah berjalan.

Bahkan menurutnya, semua tahapan sudah mengikuti protokol kesehatan sebagaimana dituangkan dalam PKPU dan Peraturan Bawaslu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi Murka? RIzieq jadi Lawan Prabowo di 2024, Dua Kapolda Kena Getah

"Kenapa harus ditunda? Sementara keamanan sudah diterapkan. Setiap tahapan Pilkada sudah diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat dan ini dituangkan di PKPU dan peraturan Bawaslu," kata Yaqut saat dikonfirmasi, Selasa (17/11).

Dia menuturkan, sejauh ini tahapan Pilkada 2020 sudah berjalan baik. Meski banyak kekurangannya.

BACA JUGA: Gerakan Pemuda Ansor: Dunia Harus Membangun Keseimbangan Baru

"Dengan segala kekurangannya, sudah lumayan," jelas politikus PKB ini.

Di kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal, mengatakan, sejauh ini tahapan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 sampai saat ini relatif kondusif dan terkendali. Semuanya sudah diatur sesuai dengan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Azis Syamsuddin Dorong Peran Polri Antisipasi Kerawanan Pilkada 2020

"Di masa pandemi Covid-19 mekanismenya melalui Protokol Kesehatan Covid-19 yang tertuang dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020," jelas Safrizal.

Dia mengungkapkan, daerah yang melaksanakan pilkada justru ada penurunan jumlah zonasi yang berisiko tinggi, sedangkan di daerah yang tidak ada Pilkada, justru terjadi peningkatan.

"Jadi daerah yang ada pilkada maupun tidak ada Pilkada ini sangat tergantung terhadap protokol kesehatan," tutur Safrizal.

Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini mengajak, tahapan Pilkada yang pada saat ini pada tahapan kampanye untuk selalu berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19.

"Justru dengan Pilkada ini sebagai momentum perlawanan Covid-19, di daerah yang melaksakan Pilkada marak dan masif membagikan bahan kampanye berupa masker, hand sanitizer, sabun, alat/mesin mencuci tangan," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler