Ketua Umum HIPMI Ajak Anak Muda Indonesia Melek Politik

Senin, 27 Juli 2020 – 17:48 WIB
Webinar Nasional Ketiga Taruna Merah Putih (TMP) dengan tema

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H Maming mengatakan di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini, para pengusaha muda harus pandai berhemat.

Selain berhemat, pengusaha juga harus tahu di mana investasi jangka pendek dan di mana investasi jangka panjang.

BACA JUGA: Ada Mobil Bergoyang Tengah Malam, Lantas Digerebek Polisi, Tak Disangka Ternyata

“Karena, di tengah pandemi COVID-19, bertahan saja sudah sangat bagus," kata Mardani H Maming, saat menjadi narasumber Webinar Nasional Ketiga Taruna Merah Putih (TMP) dengan tema "Penguatan UMKM di Tengah Pandemi COVID-19" pada Minggu malam (26/7).

Selain Mardani, hadir sebagai nasrasumber Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Founder E Tani Davyn Sudirdjo serta petani dan peternak muda Rayndra Syahdan M. Acara dipandu oleh Sekjen DPP TMP, Restu Hapsari.

BACA JUGA: Ada Makanan Ringan Dikirim ke Lapas, Setelah Diperiksa, Isinya Mengejutkan

Menurut Mardani, kekurangan anak-anak muda dalam berbisnis adalah kadang kurang fokus. Begitu cukup lumayan dari satu bisnis, maunya merambah ke bisnis lain.

"Harusnya konsen di bisnis awal dan harus bisa kuasai dengan sempaurna bisnis dari hulu sampai ke hilirnya," jelas Mardani.

BACA JUGA: Seruan Simpatik Taruna Merah Putih untuk Melawan Virus Corona

Dalam bisnis juga, Mardani menekankan adanya kolaborasi. Misalnya antara pengusaha muda dengan pemerintah harus sejalan.

"Jangan sampai pemerintah merasa pengusaha tidak maksimal, sementara pengusaha merasa sudah maksimal. Atau sebaliknnya," jelas Mardani.

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan (Kalsel) ini juga mengajak anak-anak muda agar melek politik. Anak-anak muda harus masuk ke partai politik sehingga bisa memperjuangkan regulasi yang berpihak pada anak-anak muda.

"Sehingga kita bisa melakukan perubahan," jelas Mardani.

Dalam sambutannya, Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan bahwa tema Penguatam UMKM di Tengah Pandemi ini diambil sebagai kesadaran bersama sebab PDI Perjuangan merupakan partai wong cilik yang mempunyai ideologi Pancasila.

Ia menjelaskan bahwa pada krisis tahun 1998 yang terpukul adalah konglomerat, yang kemudian ada Bantuan Likuditas Bank Indonesia (BI) berupa pendanaan yang diberikan kepada kelompok ekonomin paling atas. Saat krisis 1998, sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM) yang bisa mempetahankan ekonomi nasional.

Namun krisis tahun 2020 akibat pandemi COVID-19 ini yang paling terpukul adalah sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM). Hal ini akibat dari keharusan untuk social distancing dan menjalankan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Ada Mobil Bergoyang Tengah Malam, Lantas Digerebek Polisi, Tak Disangka Ternyata

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Webinar Nasional Ketiga Taruna Merah Putih (TMP) ini sangat relevan. Bagi PDI Perjuangan sendiri, tema ini merupakan cerminan sikap ideologis dan perhatian kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).(antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler