jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Anita Nidya Mahenu menyatakan kesiapannya untuk merebut kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
Anita merupakan calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) II.
BACA JUGA: Seorang Caleg di Sulteng Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Alamak
Dalam perjalanannya sebagai caleg dengan nomor urut 4, Anita membawa semangat dengan tagline 'Satu Hati untuk NTT'.
Menurut informasi dari situs KPU, Anita lahir pada tanggal 10 November 1988, besar dan tinggal di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA: Airlangga Konsolidasikan Pemenangan Golkar dan Prabowo-Gibran di Bali, NTB serta NTT
Saat ini, Anita terlibat secara aktif sebagai Ketua Yayasan Ronita Peduli Sosial.
Anita mengaku sejak kecil dirinya telah diajarkan oleh kedua orang tuanya mengenai arti hidup sebagai sumber berkat.
BACA JUGA: Survei PI: Prabowo-Gibran jadi Paslon Capres-Cawapres Paling Disukai Publik
Bersama yayasan yang dipimpinnya, Anita bertekad untuk melanjutkan warisan kebaikan yang telah diajarkan oleh orang tuanya sejak masa kecil.
“Sejak kecil saya dididik oleh kedua orang tua saya bahwa 'hidup ini harus jadi berkat' dan ketika sekarang usia mereka mulai senja, saya akan melanjutkan kebaikan-kebaikan yang telah diajarkan kepada saya sejak kecil,” ujar Anita dalam keterangan tertulis, Jumat (26/1/2024).
Dalam profil yang terlihat, Anita dan yayasan yang dipimpinnya telah memberikan bantuan kepada berbagai tempat ibadah, sekolah, panti asuhan, dan fasilitas umum selama 15 tahun terakhir.
Dengan semangat tagline 'Satu Hati untuk NTT', Anita menyatakan kesiapannya untuk hadir dan mendengarkan masalah yang dihadapi masyarakat NTT.
Yayasan Ronita memiliki komitmen kuat untuk bersama-sama membangun NTT.
Sebagai informasi, untuk memberikan bantuan bagi warga NTT yang menghadapi masalah, Anita menyediakan layanan pengaduan melalui berbagai platform seperti WhatsApp dan media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari