Ketum ALFI Siap Bawa Industri Logistik Tanah Air ke Kancah Internasional

Rabu, 07 Februari 2024 – 12:30 WIB
Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat ALFI untuk masa bakti 2023-2028. Foto dok ALFI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Akbar Djohan mengusung visi-misi yang menjanjikan peningkatan kualitas dan daya saing bagi anggotanya.

Dengan tagline ALFI Incorporated, pihaknya bertekad membawa kepengurusan dan anggotanya ke tingkat yang lebih baik.

BACA JUGA: BTN Hadirkan Beragam Promo Serba 74, Buruan Serbu!

Mereka menempatkan kesetaraan antara pelaku logistik nasional dan asing sebagai salah satu prioritas utama.

"Kolaborasi dan sinergi di antara semua pemangku kepentingan menjadi landasan dalam pencapaian tujuan tersebut," kata Akbar Djohan, Rabu (7/2).

BACA JUGA: Dorong Munculnya Entrepreneur Baru, ASA Exhibitions Gelar Interbeauty Indonesia 2024

Menurut Akbar Djohan, pembenahan SDM dalam industri logistik menjadi fokus penting.

ALFI berkomitmen untuk meningkatkan kinerja SDM melalui kerja sama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta dalam membangun program vokasi yang relevan.

BACA JUGA: Kominfo Gelar Diskusi Bahas Etika dan Regulasi AI di Indonesia

"Dengan demikian, daya saing sumber daya manusia Indonesia di sektor logistik diharapkan akan meningkat secara signifikan," ucap Akbar Djohan.

Tak dapat dipungkiri bahwa logistik merupakan urat nadi perekonomian sebuah negara. Hal ini menjadi fokus utama pemerintah, termasuk presiden dan wakil presiden yang baru terpilih.

"Mereka (Presiden dan Wakil Presiden terpilih) diharapkan dapat menghadirkan ekosistem logistik yang lebih baik, dengan memberikan kepastian serta memotong birokrasi yang berlebihan dan ego sektoral di dalam kementerian dan lembaga terkait," papar Akbar Djohan.

Menurut Akbar Djohan, diperlukan terobosan dan komitmen yang kuat dari pemerintah baru dalam menghadapi tantangan di sektor logistik.

"Salah satu harapan utama adalah pembentukan badan logistik nasional yang dapat mengoordinasikan semua aspek logistik di tingkat nasional. Langkah ini diharapkan mampu menjadikan sistem logistik Indonesia lebih teratur dan efisien," harap Akbar Djohan.

Selain itu, pengembangan infrastruktur logistik menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing industri.

Dengan adanya investasi yang memadai dalam infrastruktur, proses distribusi barang dapat menjadi lebih lancar dan efektif. Ini juga akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terpencil.

Peningkatan penggunaan teknologi dalam manajemen logistik juga menjadi prioritas.

Integrasi sistem informasi dan penggunaan teknologi digital dapat membantu mengoptimalkan proses pengiriman dan pengelolaan inventaris, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Pengembangan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor logistik juga menjadi hal yang krusial.

Diperlukan regulasi yang jelas dan berpihak pada pengusaha logistik lokal untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

"Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat ALFI untuk masa bakti 2023-2028 menjadi momentum penting dalam memperkuat industri logistik Indonesia. Dengan adanya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, diharapkan dapat terwujudnya sistem logistik yang lebih efisien, teratur, dan berdaya saing tinggi demi kemajuan ekonomi bangsa," seru Akbar Djohan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler