jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APSI) Ferry Juliantono dan jajaran pengurus organisasi tersebut menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, dan bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (23/1).
Dalam pertemuan itu, mereka berdiskusi mengenai penguatan dukungan APSI terhadap rencana program revitalisasi pasar.
BACA JUGA: Jokowi Sarankan Pedagang Pasar Gunakan Aplikasi Online
"Itu kan juga merupakan bagian dari janji kampanye presiden dan tentu kami harus mendukung program revitalisasi pasar," kata Ferry usai pertemuan dengan Presiden ketujuh RI tersebut.
Dia mengatakan, program revitalisasi pasar selain sukses dalam proses pembangunannya juga harus memenuhi prinsip dan kaidah pengelolaan. Baik dari sisi kebersihan, listriknya, dan fasilitas lain yang sesuai standar nasional.
BACA JUGA: Di Depan Prabowo, Jokowi Tegaskan Tak Kompromi Soal Kedaulatan
Kesempatan berdialog dengan Kepala Negara dimanfaatkan politikus Gerindra ini untuk menyampaikan masalah payung hukum yang melindungi keberadaan pasar-pasar yang ada.
"Kami sampai ke presiden, selama ini keberadaan pasar itu hanya merujuk pada payung hukum Perpres dan Permendag. Kami merasa itu kurang sehingga kami mewacanakan pembuatan Rancangan Undang-Undang tentang pasar," kata Ferry.
BACA JUGA: SBY Bisa 10 Kali, Jokowi Belum Pernah
Usulan itu, menurutnya, mendapat respons positif dari Presiden Jokowi. Namun demikian, prosesnya harus didahului dengan dikusi yang melibatkan publik dan pemangku kepentingan. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam