jpnn.com, JAKARTA - Suhu politik akhir-akhir ini cenderung menghangat dengan munculnya beberapa nama calon presiden yang diusung oleh para pendukungnya termasuk para relawan.
Forum Relawan Demokrasi (Foreder) menilai Ganjar Pranowo – Erick Thohir pantas maju di pentas nasional pada 2024 untuk capres-wapres.
BACA JUGA: Bu Romlah Bersyukur Dagangannya Dilariskan Sahabat Ganjar
Ketua Umum DPP Foreder Aidil Fitri menilai kedua tokoh ini masing-masing punya kelebihan dan kekurangan mereka bisa saling mendukung, bahkan lebih power.
"Garis perjuangannya mereka juga jelas dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika,” kata Aidil Fitri, Selasa (21/12).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Minta UMKM Belajar Bisnis Digital di Hetero Space Solo
Menurut Aidil, kedua dua tokoh ini mampu menerjemahkan dan melanjutkan apa yang sudah dibangun Jokowi di era digitalisasi ini.
Keduanya memiliki komitmen kerakyatkan, blusukan door to door salah sangat yang efektif mendengar langsung asprirasi rakyat, bila ini terjadi ini adalah duet terbaik dari yang baik (Best of The Best).
BACA JUGA: Survei Capres: Prabowo Makin Tak Terkejar Anies dan Ganjar
Aidil juga mengingatkan pertarungan politik 2024 di pastikan akan berlangsung sangat keras.
Oleh karena itu, Aidil merasa berkewajiban mengawal dan mendorong orang-orang baik agar maju sebagai capres-wapres pada 2024. Aidil juga menyatakan menolak keras capres tua maju lagi.
Sebaiknya, kata dia, mulai sekarang ini dan tidak salah menilai serta memilih calon presidennya atau wapresnya.
"Rakyat harus tau dong siapa calon pemimpinnya dari sekarang dan silakan mulai melihat rekam jejaknya," tegasnya.
Bukan hanya itu, Aidil mengungkapkan alasannya mendukung kedua calon ini. Sebab, dia melihat adanya gerakan kelompok radikal garis keras yang ikut mendorong dan mendukung capres tertentu bahkan sudah memainkan politik identitas atas nama Ijtimak ulama.
Aidil kembali berharap kepada masyarakat berhati-hati. Pasalnya, di tengah keberagaman suku dan agama, bukan tidak mungkin berpotensi terjadi pecah belah akibat politik identitas yang sengaja dipakai hanya untuk sekadar memenangkan capres pilihan mereka.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelompok Intelektual Nilai Kinerja Kepala BIN Budi Gunawan Paling Top
Redaktur & Reporter : Friederich