jpnn.com, BOGOR - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyumbangkan 800 paket alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/6).
Bantuan tersebut diserahkan melalui Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP).
BACA JUGA: Komandan Gugus Tempur Laut Bagikan APD Kepada Prajurit TNI AL di Sebatik
"Kami mewakili Pak Prabowo Subianto memberikan bantuan APD sebanyak satu truk, kurang lebih 800-an set yang terdiri dari pakaian overall, google, masker, pelindung sepatu, dan lainnya," kata Ketua GNCP Aris Marsudiyanto, usai menyerahkan APD secara simbolis di Gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Ia menyebutkan bahwa 800 paket APD itu terdiri dari 5.000 item, yaitu baju hazmat, kaca mata pelindung, sarung tangan hingga sepatu.
BACA JUGA: Wanita Emas Ini Salurkan Bantuan APD untuk Tenaga Medis Lewat Kantor Pusat IDI
Menurutnya, APD tersebut sudah mendapatkan verifikasi dari Gugus Tugas COVID-19 beserta Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sehingga berkualitas baik serta bisa aman dan nyaman digunakan.
Aris mengatakan, ratusan paket APD yang ia serahkan melalui DPRD Kabupaten Bogor itu, untuk digunakan para tenaga medis baik di rumah sakit umum daerah (RSUD) maupun puskesmas se-Kabupaten Bogor yang sedang berjuang menangani COVID-19.
BACA JUGA: Ini Pelaku Modus Ganjal ATM yang Tertangkap Basah Kapolsek Cileungsi
Dia berharap, bantuan tersebut bermanfaat dalam percepatan penanganan COVID-19 khususnya di Kabupaten Bogor.
"Semoga bisa semangat, aman bagi para dokter dan paramedis di Kabupaten Bogor, sehingga pandemi ini bisa selesai. Tentu itu harapan kita, pandemi ini bisa segera diatasi, segera new normal dan paramedis juga bisa aman," ujarnya.
Menurutnya, sumbangan berupa APD ini bukan pertama kali dilakukannya. GNCP sudah mendistribusikan bantuan yang sama ke berbagai daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menuturkan bahwa pihaknya siap membantu distribusi APD tersebut keempat RSUD di Kabupaten Bogor. Kemudian membagikannya secara bertahap ke-101 puskesmas se-Kabupaten Bogor, sesuai kebutuhan APD di puskesmas tersebut.
"Kami prioritas untuk RSUD dulu. Setelah itu, baru ke puskesmas yang memang kekurangan. Kalau masih ada, kami berikan ke yang kekurangan dulu. Lalu bertahap ke swasta-nya," ujar politikus Partai Gerindra itu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti