Ketum GMNI Ungkap Isi Pertemuan dengan Prabowo, Ada Aspirasi soal Gibran

Sabtu, 14 Oktober 2023 – 13:51 WIB
Ketum GMNI Imanuel Cahyadi (jaket merah) seusai pertemuan di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/10) malam. Foto: dok pribadi for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum GMNI Imanuel Cahyadi angkat bicara soal kunjungannya bersama sejumlah pengurus ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/10) malam.

Pertama-tama, dia menegaskan bahwa kader GMNI tidak pernah diajarkan bahwa mereka hanya boleh berkontribusi kepada partai tertentu.

BACA JUGA: Peluang Gibran Cawapres Prabowo, Bocoran dari Fahri Hamzah & Herzaky Sudah Klop

Menurut Imanuel, setiap kader GMNI diharapkan mampu mengabdikan dirinya pada kepentingan tanah air, bangsa dan negara

"Tentu medium mengabdi kepada bangsa bisa ditempuh, selain banyak kader-kader alumni GMNI yang memilih aktif di partai politik sebagai salah satu jalan perjuangan yang diyakini. Ada banyak juga yang menjadi akademisi atau dosen, menjadi pengusaha atau professional di segala bidang. Kader GMNI adalah kader bangsa," kata Imanuel dalam keterangannya, Sabtu (14/10).

BACA JUGA: Prabowo Dipastikan Dapat Dukungan Besar Jika Berpasangan dengan Erick Thohir

Sebagai kader bangsa, lanjut dia, GMNI tentu saja layak mendapat kesempatan berkomunikasi langsung dengan calon pemimpin bangsa. 

Dia mengingatkan bahwa silaturahmi dan dialog amatlah penting untuk mengokohkan semangat persatuan nasioal, yang menjadi ajaran dari Bung Karno.

BACA JUGA: Arief Poyuono Lebih Memilih Bu Iriana, tetapi Prabowo-Gibran Juga Oke

Dia juga mengingatkan bahwa demi mewujudkan cita-cita ideologis, GMNI selalu menjalankan politik yang strategis.

Salah satu bentuk politik strategis itu ialah narasi persatuan yang selalu disampaikan GMNI kepada siapa saja secara terbuka.

"Dalam kesempatan bertemu dengan Pak Prabowo ajakan untuk segenap elite bersatu merupakan bentuk kebulatan tekad kita dalam menjalankan politik yang santun dan beradab, sehingga polarisasi atau potensi terjadinya perpecahan dapat dicegah," ujar dia.

"Sekali lagi sebagai kader bangsa, kader yang dididik dalam GMNI kita punya tanggung jawab sejarah untuk terus menerus melaksanakan ajaran-ajaran Bung Karno, sebagai bapak bangsa, sebagai proklamator, sebagai penggali Pancasila, kita sebagai kader-kader GMNI punya tanggung jawab sejarah melaksanakan ajaran Bung Karno secara konsisten," tambah Imanuel.

Lebih lanjut Imanuel mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu dia mengusulkan kepada Prabowo agar menggaet Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres.

Aspirasi itu muncul karena melihat sikap Prabowo yang sangat terbuka kepada kaum muda.

"Kita melihat sangat cocok jika berpasangan dengan anak muda, seperti Mas Gibran. Ini membuat kita semakin optimis kerja-kerja kolaboratif dengan anak-anak muda dalam membangun bangsa dan negara ke depan akan membawa Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur sesuai dengan cita-cita nasional kita," beber dia. (dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler