Ketum Golkar Masih Berharap Jokowi dan Prabowo Bertemu

Rabu, 05 Juni 2019 – 12:11 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto merayakan Salat Idulfitri 1440 Hijriah di Masjid Syajarataun Thayyibah, Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (5/6). Foto: Aristo Setiawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendukung wacana pertemuan antara dua kontestan Pilpres 2019 yakni pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan nomor urut 02 Prabowo Subianto. Terlebih, momen pertemuan itu dilakukan saat perayaan Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah.

Menurut dia, pertemuan Jokowi dengan Prabowo akan menurunkan tensi politik yang mengencang selama gelaran Pilpres 2019 ini.

BACA JUGA: Jokowi Gelar Open House, Ace Hasan Berharap Prabowo Datang

"Ya, pertemuan-pertemuan antar tokoh itu selalu mencairkan suasana dan komunikasi politik, saya rasa semua berjalan lancar," ucap dia ditemui di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (5/6).

Hanya saja, kata Airlangga, pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo, ada kemungkinan baru terjadi setelah momen Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah. Sebab, kedua kubu masih berkonsentrasi menghadapi sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA: Ketum Golkar Berharap Idulfitri Menjadi Momentum Refleksi Diri

"Ya, tentunya ini kan sesudah keputusan MK. Pasti sesudah lebaran, kan, waktunya panjang banget," ucap dia.

BACA JUGA: Jokowi Pengin Bertemu, Prabowo Cuma Bilang Begini

BACA JUGA: Jokowi Open House di Istana, Ma’ruf Amin Pulang Kampung ke Banten

Sebelumnya rabowo Subianto tidak menjawab pasti terkait kemungkinan dirinya bertemu dengan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) setelah proses pemungutan suara Pilpres 2019 berakhir. Eks Danjen Kopassus itu menyebut pertemuan dengan Jokowi akan ada waktunya.

"Nanti dilihat, ya. Semuanya ada waktunya," kata Prabowo singkat ditemui di Puri Cikeas, Jawa Barat, Senin (3/6) ini.

Di sisi lain, Jokowi tidak keberatan jika dirinya harus bertemu Prabowo. Dia menilai banyak nilai positif dengan pertemuannya dengan Prabowo.Salah satunya, kata dia, situasi bernegara akan mencair setelah pemungutan suara Pilpres 2019. Rakyat akan melihat para elite politik tidak lagi bersitegang setelah pesta demokrasi.

"Dilihat baik oleh masyarakat, akan dilihat baik oleh rakyat. Mendinginkan suasana, bahwa elite-elite politik rukun-rukun saja. Enggak ada masalah," ucap Jokowi, Jumat (24/5) kemarin. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Maruf Berlebaran di Banten, Sandiaga Masih di Amerika Serikat


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler