jpnn.com, JAKARTA - Jajaran petinggi dan pengurus Partai Golkar menggelar Salat Idulfitri 1440 Hijriah di Masjid Syajarataun Thayyibah, Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (5/6) ini.
Dalam Salat Id kali ini, terpantau hadir Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, hingga politikus senior Golkar Akbar Tanjung.
BACA JUGA: Donald Trump Ucapkan Selamat Idulfitri ke Masyarakat Muslim Dunia
BACA JUGA: Al Munawar Ajak Umat Islam untuk Menebarkan Sikap Memaafkan
Dalam sambutan sebelum Salat Id, Airlangga berharap seluruh kader Golkar menjadikan hari raya Idulfitri momentum untuk refleksi diri. Terutama atas tutur kata selama membangun narasi politik kemarin.
BACA JUGA: Al Munawar Ajak Umat Islam untuk Menebarkan Sikap Memaafkan
"Jika semua berhasil menjadi politikus yang bersih, berhasil menjadi masyarakat yang bersih, berhasil menjadi siapa pun dalam profesi yang bersih, saat itulah semua telah menang," kata Airlangga.
Menteri Perindustrian ini melanjutkan momen Idulfitri juga harus dipakai menjaga kesolidan partai. Selain itu, kata dia, Golkar harus mampu merangkul semua elemen di momen perayaan Idulfitri ini.
BACA JUGA: Luna Maya Mohon Dibukakan Pintu Maaf
"Partai Golkar tidak saja menaungi umat Islam, tetapi partai yang mengakomodir kepentingan-kepentingan umat Islam, semoga ukhuwah semua semakin diperkuat dengan jalinan silaturahmi semacam ini, tidak saja bagi umat Islam, tetapi bagi umat lainnya," ungkapnya.
Dia pun berharap, Idulfitri kali ini menjadi momen pembersihan hati dan pikiran semua pihak. Kemudian, setiap insan bisa mentransformasikan dirinya menjadi lebih baik.
"Keberhasilan Idulfitri ialah ketika semua telah melaluinya, kemudian semua umat bertransformasi menjadi insan yang jauh lebih baik, insan pengabdi atas keridaa-Nya," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meriah, Festival Meriam Karbit Sambut Idulfitri
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan