jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkesan memberikan sindiran terhadap wacana pembentukan poros ketiga di Pilpres 2019 yang mulai dijajaki Partai Demokrat, PAN dan PKB.
"Kalau yang ada poros, mobil itu poros dua. Jadi kalau bicara poros dua, dan mobil bannya empat," ucap Airlangga ketika ditanya wacana pembentukan poros ketiga di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/3).
BACA JUGA: Keseksian Jokowi Bikin Partai-Partai Rebutan Mendekat
Lebih jauh, ketum partai yang merangkap jabatan jadi menteri perindustrian menyodorkan angka persentase partai-partai pendukung pemerintah mengacu hasil Pemilu 2014, dikombinasi dengan presidential threshold (PT).
"Kalau poros ketiga, pendukung pemerintah (sekarang) 62,5 persen. Secara matematis hanya ada dua poros. Karena kalau PT itu 20 persen. Jadi 62 tambah 20 kan 82. Yang satu kekurangan" tuturnya.
BACA JUGA: Pak Jokowi Sepertinya Nyaman dengan Gaya Politik Airlangga
Saat disampaikan bahwa PAN dan PKB punya kecenderungan bergabung ke poros ketiga, Airlangga tidak mau berandai-andai.
"Kalau itu virtual poros kecuali ada yang geser. Tapi yang namanya politik lihat saja," pungkas mantan politikus Senayan itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Oh, Begini Kesaksian Wakil Ketua MPR untuk Ringankan Novanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Pengin Jadi Cawapres Jokowi, Ini Respons Zulkifli
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam