jpnn.com - JAKARTA - Desakan agar para politisi segera akur juga datang dari pelaku usaha. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyanyangkan belum stabilnya kondisi politik negeri ini paska Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu.
Organisasi pengusaha itu meminta eksekutif dan legislatif bersatu untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir 2015.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto mengatakan, perkembangan politik pasca-pilpres, cenderung semakin panas dan menimbulkan ketidakpastian. Ini situasi yang tidak dewasa ditunjukkan oleh para politisi kita.
BACA JUGA: Chairul Tanjung : Wahai Politisi, Akurlah
"Semangat menang-menangan yang dipertontonkan itu sudah sampai pada titik yang memprihatinkan," ujarnya kemarin (9/10)
Akibat kondisi politik yang penuh dengan ketidakpastian itu, lanjut Suryo, banyak calon investor yang wait and see untuk menanamkan modalnya. Sebab dikhawatirkan kebijakan politik bisa mempengaruhi kondisi ekonomi.
BACA JUGA: Nazar Sebut Permainan Ibas di SKK Migas
"Padahal, Indonesia harus memacu pertumbuhan ekonomi hingga di atas tujuh persen. Kita harusnya banyak berfikir soal persiapan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), bukan menghabiskan waktu untuk kepentingan golongan," ketusnya.
Oleh karena itu Kadin meminta para pemimpin partai politik untuk segera menghentikan perselisihan politik dan melanjutkan Pemerintahan dengan damai. Para pemimpin partai diimbau untuk segera melakukan rekonsiliasi untuk mencegah bangsa ini terpecah belah.
BACA JUGA: Senator Dorong BK Beri Sanksi Anggota DPD yang Berkhianat
"Perseteruan politik pasca-pilpres sudah menimbulkan polarisasi politik yang serius, kalau tidak ditangani bisa mengganggu roda ekonomi," sebutnya. (owi/wir/mia/gen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemen PAN-RB Tetapkan Passing Grade TKD CPNS
Redaktur : Tim Redaksi