Ketum Kadin Luncurkan Roadmap Industri untuk Menyokong Indonesia Emas 2045

Sabtu, 03 Desember 2022 – 11:03 WIB
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid pada acara pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Jumat (2/12/22). Foto: Dok. Kadin

jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatukan tekad dan komitmen untuk meluncurkan peta jalan industri Indonesia tahun depan dalam menyokong terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045.

Komitmen tersebut disampaikan Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid dalam seremoni pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Jumat (2/12/22).

BACA JUGA: Sinergi BPSDMI Kemenperin dan Kadin dalam Pendidikan Vokasi

Seremoni pembukaan Rapimnas 2022 Kadin tersebut dibuka oleh Presiden Jokowi  didampingi oleh Menko Perekonomian Indonesia Airlangga Hartato, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Jokowi mengatakan dalam sambutannya mengatakan ekonomi Indonesia saat ini dan tahun depan adalah titik terang dari kesuraman yang terjadi secara global.

BACA JUGA: Ketua MPR Bambang Soesatyo Dukung Kolaborasi Pemuda Pancasila dengan Kadin Indonesia

Dengan melihat pencapaian Indonesia pada kuartal ketiga, yang terefleksi dari pertumbuhan ekonomi mencapai 5,72 persen dan surplus neraca perdagangan yang berturut-turut selama 30 bulan mencapai Rp 714 triliun, Indonesia pantas optimistis pada pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Optimistis tersebut bakal semakin kencang dirasakan karena pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan digerakkan oleh ekosistem ekonomi besar dengan mengandalkan empat keunggulan komparatif yang tidak semua dimiliki oleh negara-negara lain.

BACA JUGA: Wujudkan Indonesia Emas 2045, Jokowi Kebut Infrastruktur Berbasis Digital

Kekayaan sumber daya mineral, antara lain nikel, bauksit, timah, tembaga bakal akan diintegrasikan melalui kebijakan hilirisasi dan pemanfaatan energi bersih dalam rangka menghadirkan ekosistem ekonomi besar tersebut demi memberikan nilai tambah bagi  Indonesia.

Dengan modal bonus demografi yang bakal menyentuh empat besar dunia di angka 274 juta jiwa, jumlah angkatan kerja produktif sekitar 201 juta, serta komitmen pada transisi energi bersih dan ekonomi berkelanjutan, Indonesia bakal menyongsong peradaban baru dari lokomotif yang digerakkan oleh kekuatan pasar dalam negeri dan ekosistem industri skala global di tanah air.

“Semua kekuatan ekonomi ini akan kita integrasikan. Kita tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, bermain dengan proyek-proyek kecil. Peradaban baru ekonomi kita akan ditopang oleh ekosistem besar yang digerakkan oleh kekayaan dan kekuatan  yang kita miliki. Saya yakin, semua akan datang ke Indonesia,” ujar Arsjad.

Menyambut optimistis Presiden Jokowi, Arsjad mengatakan KADIN memiliki peran sentral dalam perekonomian Indonesia.

oleh karena itu, pihaknya akan menjadi mitra strategis pemerintah dan promotor dalam kemajuan industri dan perdagangan, baik skala regional, nasional maupun global.

Sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, sebagai rumah bagi seluruh industri skala besar maupun kecil, Kadin Indonesia bakal merumuskan peta jalan industri yang mengatur landasan, arah, serta strategi dari setiap sektor industri dan perdagangan dalam mewujudkan ekosistem besar ekonomi Indonesia tersebut.

Secara khusus, peta jalan tersebut akan menyasar empat klaster utama Indonesia Emas, antara lain hilirisasi, transformasi digital, pengetasan kemiskinan dan kesehatan, serta ekonomi hijau.

“Roadmap ini dibuat agar segala upaya, program, dan inisiatif apapun dapat terintegrasi dan terkoodinasi, serta terarah pada target pembangunan 2045. Bersama-sama seluruh pelaku usaha, baik skala UMKM maupun pengusaha besar, KADIN akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi terbesar keempat pada 2045,” kata dia.

Arsjad mengatakan roadmap industri tersebut akan melibatkan seluruh komponen bangsa, baik KADIN daerah, asosiasi, akademisi, hingga NGO untuk menghasilkan strategi yang inklusif dan kolaboratif.

Hal ini dilakukan demi memastikan pertumbuhan ekonomi yang digerakkan oleh pelaku usaha di setiap daerah tidak akan menyisakan satu pun yang tertinggal, sehingga pertumbuhan ekonomi, pembangunan 2045, dan kesejahteraan dapat dirasakan oleh semua pihak.

Sebagai informasi, Rapimnas Kadin 2022 yang berlangsung selama dua hari, dari 01 – 02 Desember 2022 tersebut dihadiri lebih dari 1.300 peserta yang berasal dari unsur-unsur pimpinan KADIN daerah, dari provinsi hingga kota kabupaten, perwakilan dari asosiasi perusahaan dan pengusaha, serta undangan dan peninjau.

Secara garis besar, Rapimnas KADIN bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan Kadin selama setahun berjalan dan menyusun program kerja 2023.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler