jpnn.com, JAKARTA - Kandidat Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama menegaskan siapa pun yang terpilih dalam Kongres KNPI yang berlangsung pada 15 Desember 2018 di Aceh, harus mampu menyelesaikan permasalahan dualisme di tubuh organisasi kepemudaan tersebut.
Hal itu disampaikan Haris di sela-sela acara deklarasi kandidat ketua umum DPP KNPI bertajuk "Share and Connect with Haris Pertama" di Ballroom Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Rabu (12/12).
BACA JUGA: Jackson Kumaat Masuk Bursa Caketum KNPI
“Mengenai permasalahan dualisme yang terjadi di KNPI sebenarnya merupakan permasalahan yang sangat mudah, dan ini hanya masalah komunikasi yang harus dilakukan oleh pemimpin KNPI nantinya yang terpilih di Aceh untuk bersama-sama berembuk dengan OKP-OKP yang terhimpun di DPP KNPI,” kata Haris.
“Tujuannya untuk menyemangati kembali kepemudaan kita dan semangat kebersamaaan kita dalam membangun Indonesia kedepannya,” tambahnya
BACA JUGA: Caketum KNPI Noer Fajrieansyah Bicara Kreativitas Milenial
Haris juga mengungkapkan bagaimana tantangan global yang harus dihadapi kepemudaan kedepannya. Salah satunya, mengenai kemampuan para pemuda Indonesia untuk bersaing dengan para tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia saat ini.
“Kita akan mengajak seluruh pemuda di Indonesia untuk berhimpun pada organisasi-organisasi KNPI, dan juga mengenai tantangan kedepannya ini, bagaimana kita menghadapi tantangan global,” ujar dia.
"Terutama, soal keahlian para pemuda Indonesia untuk dapat bersaing dengan para TKA yang kini masuk ke Indonesia, dan itu menjadi persoalan yang perlu dipikirkan oleh KNPI kedepannya," terangnya.
BACA JUGA: Plt. Gubernur Aceh: Kongres KNPI Sebagai Perekat Kebangsaan
Tidak hanya itu, tantangan ke depan kepemudaan bukan hanya soal peningkatan keahlian saja, melainkan bagaimana upaya memberikan proteksi bagi para pemuda dari hal-hal negatif.
“Seperti maraknya narkoba, narkotika, paham radikal, terorisme, dan KNPI harus sangat berperan, OKP-OKP yang berhimpun di KNPI harus segera diberikan kegiatan-kegiatan positif oleh negara, bahkan kemarin Presiden Jokowi menantang seluruh pemuda dan para aktivis demonstran untuk bersama-sama membangun Indonesia," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP KNPI 2015-2018 M. Rifai Darus yang hadir menitip pesan kepada para kandidat untuk tetap menjaga persatuan di internal organisasi, siapapun yang keluar sebagai pemenangnya nanti.
"Yang menang merangkul yang kalah. Kita harus belajar dari tiga periode ke belakang, bahwa persatuan itu penting. Jangan lagi 3-5 OKP berkumpul untuk buat Kongres setelah Kongres di Aceh besok,” tegasnya dalam memberikan arahannya di acara deklarasi kandidat Ketua Umum DPP KNPI tersebut.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Haris Pertama: Pemuda Harus Bersinergi Dalam Pembangunan
Redaktur & Reporter : Friederich