jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan core value ASN BerAKHLAK harus disosialisasikan bersama dan terus menerus sampai terimplementasi secara penuh.
Core value ASN BerAKHLAK di sini adalah budaya kerja Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
BACA JUGA: Prof Yudian Tegaskan Pancasila Kunci Wujudkan Visi Korpri
Zudan juga mengajak seluruh ASN anggota Korpri tetap menjaga keutuhan negara, yakni keutuhan dalam keberagaman
"Berdasarkan UU ASN No. 5 Tahun 2014, Korpri mendapatkan penguatan secara nasional sebagai organisasi satu-satunya Korps Profesi ASN RI, yang disingkat: Korpri," kata Zudan pada acara puncak HUT ke-51 Korpri yang berlangsung secara hybrid di Jakarta, Kamis (1/12).
BACA JUGA: Founder ESQ Beri Pengarahan di Acara HUT ke-51 Korpri, Mendagri Tito: Saya Tertarik
Selain itu, dia juga menyinggung kegiatan Dewan Pengurus Korpri Nasional tahun pertama pada periode 2022-2027.
Dia meminta kegiatan Korpri fokus dalam 4 kegiatan besar. Pertama, untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan digitalisasi birokrasi.
BACA JUGA: Mentan SYL Terima Penghargaan dari Korpri Atas Pengabdian Luar Biasa
Kedua, menguatkan ideologi dan karakter ASN. Ketiga, memberikan perlindungan karier dan bantuan hukum ASN, dan keempat meningkatkan kesejahteraan ASN.
Dia pun bertekad meningkatkan sistem kesejahteraan ASN dan pensiunan melalui fully funded secara konkret dan berkelanjutan.
"Fully funded maksudnya, sistem pembayaran pensiun dilakukan secara patungan antara PNS dan pemerintah. Besaran dana bisa ditentukan dan disesuaikan dengan jumlah gaji PNS yang diterima setiap bulan," jelasnya.
Dalam 4 tahun ke depan, lanjutnya, Korpri terus mendorong reformasi birokrasi melalui sistem pemerintahan berbasis elekronik.
"Kami akan terus berupaya mendigitalkan seluruh pekerjaan kita salah satunya dengan penerapan digital signature," tegasnya.
Zudan mengajak pengurus Korpri agar peduli pada ASN yang tersangkut masalah hukum. Sekitar 200 Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Korpri dimintanya agar bersedia memberikan bantuan hukum yang diperlukan.
Diketahui, pembina upacara HUT ke-51 Korpri dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Dihadiri pula oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Wakil Menteri KLHK Alue Dohong.
Turut mengundang juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Selain para menteri, hadir pula seluruh sekretaris jenderal kementerian, sekretaris utama LPNK, ketua Dewan Pengurus Korpri kementerian/LPNK, ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi, Ketua Dewan Pengurus Korpri kabupaten dan kota, dan seluruh anggota Korpri seluruh Indonesia baik hadir langsung ataupun secara virtual. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad