Ketum LDII Sebut Ketahanan Pangan Berkelanjutan Vital Bagi Stabilitas Bangsa

Rabu, 24 Maret 2021 – 09:17 WIB
Pejabat Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso. Foto: dok. LDII

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendukung serta akan membantu program ketahanan pangan. 

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam webinar bertajuk "Ketahanan Pangan Berkelanjutan pada Era Pandemi" yang digelar oleh DPP LDII jelang Munas ke-9 LDII.

BACA JUGA: Bertemu Menag Yaqut, Ketum LDII Bahas Masalah Berbangsa

“Pangan merupakan kebutuhan penting untuk menjadikan Indonesia stabil. Apalagi tidak semua provinsi di Indonesia memiliki potensi ketahanan pangan secara merata,” ujar Chriswantox

LDII perlu program dan strategi untuk mengimplementasikan sumbangsih kepada bangsa Indonesia dalam aspek diversifikasi dan ketahanan pangan berkelanjutan.

BACA JUGA: Kapolri Bicara Soal Dai Kamtibmas di Depan Pengurus LDII

Dalam webinar itu, Andriko Noto Susanto mengungkapkan bahwa sinergi antar lembaga masyarakat penting dalam menjaga ketahanan pangan pada era new normal.

Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun, sehingga berpotensi berpengaruh terhadap ketahanan pangan di Indonesia.

BACA JUGA: Sinergisitas Perum Bulog dengan Kementan Penting untuk Menjaga Ketahanan Pangan

"Di Indonesia dan negara berkembang lainnya, orang tidak dapat bekerja dan mengalami PHK, sehingga harus bergantung pada bantuan pangan,” ujarnya.

Sementara itu, Rubiyo menegaskan bahwa berbicara pangan berarti memastikan satu per satu penduduk Indonesia tidak kelaparan.

“Bagaimana program kemandirian pangan, kedaulatan pangan, keamanan pangan nasional, dan ketahanan pangan nasional dilaksanakan dengan baik, merupakan pertanyaan yang harus dijawab semua pemangku kepentingan," kata dia.

Peningkatan produksi pangan dapat dimulai dengan melakukan optimalisasi lahan pertanian.

“Perlu dibuat model pertanian berkelanjutan yang tepat guna dan ekonomis, sebab selain untuk menghasilkan produk pangan dalam jangka panjang juga dapat menghasilkan produk pangan dalam jangka pendek secara berkelanjutan,” urainya. (cuy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler