jpnn.com - JAKARTA – Persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama bakal mulai digelar pekan depan.
Pemuda Muhammadiyah memastikan akan melakukan pengawalan ketat terhadap proses hukum perkara yang disidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu.
BACA JUGA: Tok Tok Tok... Ketua Majelis Hakim Saipul Jamil Bersih dari Suap Pengaturan Vonis
"Kemarin terakhir Pemuda Muhammadiyah mendatangi Kejaksaan Negeri untuk memastikan tuntutan-tuntutan itu bisa ditampung dengan baik," kata Ketua umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Kamis (8/12).
Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya, Pemuda Muhammadiyah pun sudah mengirimkan surat ke Komisi Yudisial dan Komisi Kejaksaan.
BACA JUGA: Kemensos Kirim Tim Penyembuhan Trauma ke Pidie
"Tujuannya untuk memastikan Komisi Yudisial melakukan pengawasan yang intens terhadap proses peradilan dan juga hakim untuk mencegah munculnya praktik pelanggaran etika," jelasnya.
Dahnil menekankan bahwa hal itu dilakukan guna memastikan proses pengadilan berjalan secara adil.
BACA JUGA: Bang Masinton Sebut Rachmawati Cs Tak Punya Kemampuan Makar
"Karena hasil dari pengadilan sangat menentukan suasana kebatinan," ujar Dahnil.
Ditanya soal adanya usulan agar sidang tersebut dipindahkan ke luar Jakarta demi alasan keamanan, Dahnil menyebut hal itu tak perlu dilakukan.
"Toh demonstrasi yang jutaan orang saja bisa berlangsung aman," kata Dahnil.
"Tidak usah terlalu mendramatisir, seolah-olah akan punya potensi gangguan keamanan," tutupnya. (mel/RMOL/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PMI: Ini Kebutuhan Mendesak Korban Gempa Pidie Aceh
Redaktur : Tim Redaksi