Ketum Perbarindo: Hari BPR-BPRS Nasional Momentum Kebangkitan Bersama

Selasa, 24 Mei 2022 – 09:35 WIB
Perbarindo merayakan Hari BPR-BPRS Nasional pada 21 Mei 2022 lalu. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto mengatakan industri BPR-BPRS terbukti tahan banting setelah terus mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang masa pandemi Covid-19.

Kini, seiring terus membaiknya situasi perekonomian nasional, insan BPR-BPRS bisa mengharapkan masa depan yang lebih cerah lagi.

BACA JUGA: Perbarindo Permudah Layanan BPR – BPRS dengan Inovasi Digital

Hal itu disampaikannya dalam rangka Hari BPR-BPRS Nasional yang dirayakan setiap 21 Mei.

“Kita patut bersyukur karena pandemi mulai landai, aktivitas masyarakat terus meningkat, ekonomi terus menggeliat dan BPR – BPRS mulai bangkit,” kata Joko.

BACA JUGA: Komisi XI DPR: BPR Layak Menjadi Penyalur Langsung KUR

Dia berharap momen ini memberikan energi positif untuk terus berjuang serta berkarya dalam melayani masyarakat di tengah beragamnya tantangan yang dihadapi industri.

"Mari terus merapatkan barisan, mempererat kebersamaan, memperkuat inovasi, sinergi, dan optimisme untuk meningkatkan kontribusi BPR – BPRS dalam pemulihan ekonomi nasional,” tegas Joko Suyanto.

BACA JUGA: Persaingan Makin Sengit, Perbarindo Bawa BPR-BPRS Go Digital

Hari BPR – BPRS Nasional dirayakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pun beragam, mulai dari doa bersama, santunan kepada anak yatim, bakti sosial hingga pembagian sembako bagi masyarakat di sekitar kantor BPR–BPRS.

Media sosial pun dipenuhi ucapan selamat dari pengurus dan anggota Perbarindo, BPR, BPRS, regulator, hingga masyarakat umum.

Untuk diketahui, indikator kinerja Januari 2022 memperlihatkan aset industri BPR – BPRS mencapai Rp 184 triliun atau tumbuh sebesar 8,85%, kredit/pembiayaan yang disalurkan oleh BPR – BPRS mencapai Rp 128 triliun atau tumbuh 6,05%, sedangkan dana pihak ketiga mencapai Rp 128 triliun atau tumbuh 10,49%.

Sejauh ini, Industri BPR – BPRS telah melayani nasabah sebanyak 18 juta rekening, dengan mayoritasnya ialah para pelaku UMKM dan masyarakat yang berada di pedesaan. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler