jpnn.com - SURABAYA - Muhaimin Iskandar kembali mendapat mandat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2014-2019. Itu setelah Muhaimin terpilih secara aklamasi dalam Muktamar PKB 2014 di The Empire Palace Hotel Surabaya, Senin (1/9) dini hari.
Cak Imin (sapaan akrabnya) mengaku berharap ada calon lain yang maju sebagai Ketum. Tapi kemudian hanya namanya yang muncul karena kader lain menghindari kompetisi.
BACA JUGA: Usai Pilpres, Mahfud Ngampus Lagi
"Semua ingin tidak ada kompetisi lagi yang adalah kerja. Karena itu saya hargai, kalau sampai saat ini muncul calon lagi dan ada kompetisi, nah itu saya tidak kuat," kata Cak Imin.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) itu menyatakan, dirinya akhirnya bersedia dipilih lagi sebagai Ketum PKB karena ingin menyambung kader-kader yang punya semangat kerja.
BACA JUGA: Tanpa Kompetisi, Muhaimin Jadi Ketum PKB Lagi
"Saya mau, karena hanya menyambung semua yang ingin kerja. Tapi kalau ada kompetisi pasti ada yang luka, saya tidak mau. Jadi bukannya calon lain tidak bagus, tapi tidak ingin ada kompetisi yang ada hanyalah sinergitas," ujarnya.
Terkait penetapan pengurus DPP PKB yang baru, Cak Imin, mengungkapkan, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) memiliki waktu selama 14 hari untuk menyusun struktur.
BACA JUGA: Keberangkatan Calon Haji Molor
"Masih belum bisa diputuskan. Saya kira layak semua yang semua pengurus hari ini. Tinggal dua langkah, pertama, kita akan cek kesiapannya dan kedua istikharah," ujarnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Tegaskan tak Akan Membelot dari Koalisi Merah Putih
Redaktur : Tim Redaksi