PPP Tegaskan tak Akan Membelot dari Koalisi Merah Putih

Senin, 01 September 2014 – 00:09 WIB

jpnn.com - NGAMPRAH - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim tetap pada keputusan tidak akan membelot dari Koalisi Merah Putih. Sekretaris Jedral (Sekjen) PPP HM Romahurmuziy mengatakan, tidak ada hal-hal yang mengharuskan PPP bergabung dengan pemerintah. 

"Kami sudah menandatangani piagam koalisi Merah Putih 13 Juli lalu," tegas Romahurmuziy saat ditemui usai acara halal bihalal DPC PPP Kabupaten Bandung Barat, Minggu (31/8).

BACA JUGA: Wakapolri : Ada Polisi Nakal, Laporkan Saya!

Piagam tersebut, katanya, merupakan kepastian check and balance di DPR. "Sampai saat ini juga tidak ada satu pun unsur dari koalisi yang dimpin oleh Pak Jokowi menghubungi kami," katanya. 

Dia menegaskan tidak akan pernah meminta atau mengemis-ngemis soal jabatan. "Ini sebuah konsekuensi kekalahan kami dalam pengusungan di capres," katanya. 

BACA JUGA: Mahfud Ajak Warga Madura Kembali Bersatu

Kekalahan di capres juga, tambah dia, merupakan pendidikan politik. "Setiap perjuangan ada menang ada juga kalah," tuturnya. 
PPP yang nantinya di luar pemerintahan, sebut dia, sama-sama dalam posisi yang terhormat. "Baik di luar maupun di dalam pemerintahan sama-sama posisi yang terhormat," katanya. 

Kendati begitu, Romahurmuziy mengakui ada kadernya yang meminta PPP bergabung dalam koalisi Jokowi. "Kalau pun ada itu adalah ekspresi pribadi-pribadi saja yang memang sudah ada ketika memutuskan dukungan kepada Prabowo-Hatta, dan ini merupakan dinamika berpartai yang prinsip secara konstitusional partai dalam mengambil keputusan," sebutnya. 

BACA JUGA: Mahfud: Terserah Muktamar PKB Saja

Sementara, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani antusias menyambut wacana bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam koalisi Jokowi-JK. Hal tersebut disampaikan Puan di sela Muktamar PKB di Surabaya, Minggu (31/8).

Dalam acara yang digelar di Hotel Imperial Palace, Surabaya, tersebut, Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hadir memenuhi undangan. Suharso merupakan satu-satunya pimpinan partai anggota Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta yang hadir.

"Semoga PPP bisa segera bergabung," kata Puan.

PPP dikenal sebagai salah satu partai yang paling pertama mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Partai ini pun masuk dalam koalisi permanen atau koalisi merah putih bentukan pasangan tersebut.

Namun, lambat laun PPP mulai goyah. Sejumlah kader tak sepakat dengan arah koalisi partai. Desakan percepatan muktamar pun mencuat. Selain itu, ada pula desakan agar Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali agar mengundurkan diri dari kursinya karena telah ditetapkan sebagai tersangka KPK dan dianggap tak fokus mengurusi partai. (bwo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panselnas CPNS Siap Layani Daerah sampai Desember


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler