Ketum PPP Ajak Ramai-ramai Kutuk Israel

Senin, 31 Mei 2010 – 18:25 WIB

JAKARTA -  Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PP) Suryadharma Ali saat diwawancari usai rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Senin (31/5), mengatakan sangat mengecam dan mengutuk serangan Israel atas kapal-kapal misi kemanusiaan“Saya sangat mengecam serangan tentara Israel yang menyerang rombongan kemanusiaan

BACA JUGA: Militer Israel Sergap Misi Bantuan ke Gaza

Serangan tersebut jelas sebagai bentuk anti kemanusiaan dan tidak menghormati hak-hak asasi manusia
Jadi, saya selaku Ketua Umum PPP mengutuk keras prilaku tersebut,” ujarnya.

Suryadharma Ali juga mengajak negara-negara lain untuk ikut mengecam Israel

BACA JUGA: Memorabilia Tintin Diburu Kolektor Belgia

”Serangan tersebut sungguh di luar batas kemanusiaan
Kepada para rombongan yang mengantarkan bantuan tersebut, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran

BACA JUGA: Bertemu Mahmoud Abbas, SBY Tak Sebut Israel

Semoga mereka (rombongan kemanusian, Red) selamat sampai ke tujuan,” harapnya.

Dia mengaku juga belum tahu mengenai nasib WNI yang diserang tentara IsraelNamun semoga, lanjutnya, dengan adanya serangan ini, tidak membuat dunia untuk menghentikan bantuan kemanusian kepada warga Palestina di Jalur Gaza”Saya berharap bantuan untuk warga Palestina terus mengalir sesuai dengan kebutuhannya,” tegas Menteri Agama RI tersebut.

Seperti diberitakan, kapal Mavi Marmara dengan misi armada kebebasan (Freedom Flotilla) yang mengangkut bantuan material, obat-obatan, makanan dan lain-lain tersebut, ditembaki tentara Israel, saat memasuki lautan menuju wilayah Jalur Gaza, PalestinaAda sekitar 50 negara yang ikut andil dalam pengiriman bantuan kemanusian tersebut, termasuk IndonesiaYang memprihatinkan, sekitar 12 warga negara Indonesia serta 5 orang wartawan yang ikut dalam rombongan kapal yang berjumlah 6 buah itu, sejauh ini belum diketahui kepastian nasibnya(hni/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Bawa Perburuan Paus ke MI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler