jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI M Iriawan selalu menghindar dari para wartawan belakangan ini. Dia diduga trauma setelah tragedi Kanjuruhan.
Pria yang akrab diisapa Iwan Bule itu pun tetap tak terlihat di lobi lantai 1 Kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/10) dini hari.
BACA JUGA: 6 Jam Seusai Diminta Tanggung Jawab Hukum dan Moral oleh TGIPF, Ketum PSSI Masih Bungkam
Dia meninggalkan GBK Arena melalui jalan khusus. Padahal, puluhan wartawan sedang menantinya di gedung itu sejak siang.
Tentu saja kejadian ini membuat beberapa wartawan yang sudah menunggunya kecewa. Pria yang biasanya rajin bicara dan memberikan keterangan ke media itu, tiba-tiba kini bungkam.
BACA JUGA: Tim Task Force Sepak Bola Dibentuk, Bakal Ada Sinkronisasi FIFA dan Polri
"Ketum sudah pulang, lewat jalan lain, diam-diam memang," kata salah satu pegawai PSSI yang enggan disebutkan namanya.
Memang, setelah itu tampak satu per satu pegawai PSSI dan pengurus yang sebelumnya ada di kantor PSSI, pulang.
BACA JUGA: Pandangan Anam Soal Hakim PN yang Mengadili Ferdy Sambo dkk, Begini Katanya
Namun, para wartawan masih menantikan karena mobil Ketum PSSI masih terparkir di basement GBK Arena. Selain itu, masih ada mobil Wasekjen PSSI yang juga belum beranjak.
Tak disangka, setelah dinantikan, Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita keluar dari lift lantai basement. Dia bersama dengan perwakilan FIFA Niko Nhouvannasak tampak tergesa-gesa masuk ke mobilnya.
Maaike terlihat mengenakan masker dan tak mau berbicara kepada para wartawan. Dia dengan cepat berlalu, langkahnya terburu-buru seperti orang yang harus mengejar waktu.
Di sisi lain, Niko juga sempat melontarkan kata dalam bahasa Inggris yang jika diartikan sama dengan meminta para wartawan pulang.
"Kalian lebih baik pulang," ucap Niko lantas menutup pintu mobil.
Maaike tampak duduk di kursi sopir, sementara Niko duduk di kursi depan sebelah kiri pengemudi. Sejurus kemudian, Wasekjen yang masih adik ipar Ketum PSSI itu menyalakan mobil dan memacunya meninggalkan GBK Arena.
Sebelumnya, ada juga Exco PSSI Ferry Paulus yang berusaha menghindari para wartawan. Dia tidak lewat pintu basement maupun lobi depan, melainkan lewat pintu kecil di samping GBK Arena. Dia juga enggan diwawancarai dan bilang jika tak ada rapat Exco PSSI.
Padahal, sebelumnya ada pernyataan dari Sekjen PSSI yang menyebut ada rapat Exco setelah tim TGIPF mengumumkan bahwa PSSI harus tanggung jawab secara moral. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad