jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI M Iriawan meminta Timnas U-19 Indonesia tidak lagi mengulang hasil imbang dalam laga sisa Piala AFF U-19.
Cukup lawan Vietnam saja pada Sabtu (2/7) malam lalu Skuad Garuda Nusantara meraih hasil imbang.
BACA JUGA: Selama 7 Tahun Buron, Ibrahim Ternyata Melakukan Ini Agar Tak Terdeteksi Polisi
Selanjutnya, melawan Brunei Darussalam pada Senin (4/7) malam dan lawan-lawan lainnya, Garuda Nusantara wajib menang.
Menurut Iriawan, persaingan di Grup A memang berat. Karena itu, kehilangan poin membuat perjuangan Indonesia lolos dari fase grup bisa semakin berat. Karena itu, poin penuh tak boleh dibuang-buang lagi ke depan.
BACA JUGA: Buronan Didi Junaidi Sudah Ditangkap, Perbuatannya di Penginapan Sungguh Brutal
"Selain Vietnam, ada Thailand dan Filipina yang tidak bisa kami remehkan. Jadi setiap kemenangan itu sangat berarti, tidak boleh kehilangan poin penu lagi," ucap pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.
Tekad yang sama sebelumnya juga diutarakan oleh Marselino Ferdinan. Dia menilai hasil imbang lawan Vietnam merupakan sebuah kegagalan karena tidak bisa menang.
BACA JUGA: Ini Jadwal dan Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia vs Brunei
Namun, dia bertekad untuk membenahi kekurangan dalam laga kontra Vietnam saat menghadapi Brunei Darussalam, Senin (4/7) malam.
Dalam match day kedua Grup A Piala AFF U-19 ini, Indonesia memang tak mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Karena itu, Shin Tae Yong harus memikirkan rotasi tim untuk menjaga performa Skuad garuda di match day ketiga.
Sebab, lawan yang akan dihadapai ialah Thailand, salah satu negara yang langganan juara di turnamen level Asia Tenggara.
Pertandingan kontra Brunei sendiri akan digelar pada pukul 20.00 WIB di Stadion Patriot, Bekasi. Sama seperti pertandingan pertama, PSSI juga menjual tiket pertandingan ini secara online.
BACA JUGA: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata
Pencinta Timnas Indonesia bisa mendapatkan melalui tautan yang ada di situs PSSI. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad