JAKARTA - Ketua Umum PSSI saat ini menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakanMenjelang kongres jabatan itu menjadi incaran meski syaratnya tidak gampang.
Apa sebetulnya keuntungan menjadi Ketum PSSI? Secara finansial sebenarnya nyaris tidak ada
BACA JUGA: Pemain Asing LPI Belum Direkomendasi
Itu tidak hanya berlaku bagi Ketum, tapi juga posisi pengurus PSSI lainnya"Ketua Umum PSSI itu tidak mendapat bayaran kok," ujar Achsanul Qosasih, bendahara PSSI kepada Koran ini tadi malam
BACA JUGA: Timnas U-23 Harus Perbanyak Tanding Uji Coba
"Tapi dengan menjadi Ketum PSSI keuntungan politisnya besarBACA JUGA: Messi Lebih Takut Walcott
Network internasional juga mudah," lanjutnyaMenurut Achsanul, rata-rata dalam dua bulan sekali Ketum PSSI mendapat undangan dari FIFA untuk seminar atau agenda - agendaItu belum agenda AFC atau AFF. Biayanya kadang ditanggung sepenuhnya oleh FIFA atau kadang sebagian ditanggung PSSI"Jika ada kejuaraan sepak bola seperti Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Asia, atau lainnya Ketum pasti berangkat," ungkapnya
Politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan untuk Exco (Ketum PSSI juga masuk katagori Exco) juga tidak mendapat gajiMereka hanya mendapat "uang kehadiran" yang nilainya fluktuatif antara Rp 5 - Rp 15 juta per bulan bergabung berapa banyak rapat yang digelar"Mereka ibratnya volunteer," jelas Achsanul Qosasih.
Tetapi Achsanul menyatakan jika posisi Sekjen dan bawahannya seperti para direktur dan kepala departemen mereka mendapat gaji tetap karena mereka adalah professional"Di PSSI ada sekitar 38 karyawan yang mendapat gaji tetap per bulanTermasuk Sekjen," beber pria yang juga wakil ketua Komisi XI DPR RI ini.
Salah satu pengurus PSSI yang namanya enggan dikorankan malah menyatakan sebagai pengurus dirinya kerap tekor"Cuma karena saya memang salah satu orang yang gila bola, maka hal hal seperti itu tidak terlalu saya pikirkan," katanya(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Nonton, The Blues Seri
Redaktur : Tim Redaksi