Ketum Vox Point Indonesia dan Ketum PATRIA Gelar Pertemuan Kebangsaan

Rabu, 07 Agustus 2024 – 21:37 WIB
Ketua Umum DPP Perkumpulan Alumni Margasiswa Republik Indonesia (PATRIA) Agustinus Tamo Mbapa menyerahkan cendera mata kepada Ketua Umum Vox Point Indonesia Johanes Handojo Budhisedjati, Rabu (7/8). Foto: Humas Vox Point Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Vox Point Indonesia Johanes Handojo Budhisedjati dan Ketua Umum DPP Perkumpulan Alumni Margasiswa Republik Indonesia (PATRIA) Agustinus Tamo Mbapa menggelar pertemuan kebangsaan.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Vox Point Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/8) sore itu bertujuan membahas berbagai agenda  strategis. Salah satunya  untuk mendukung pemerintahan mendatang, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA: Ketum PATRIA Menyampirkan Kain Khas Sumba di Bahu Hashim Djojohadikusumo

Dalam kesempatan itu, Gustaf hadir bersama jajaran pengurus DPP PATRIA yaitu Paskalis da Cunha (Ketua Dewan Pengawas), Maksimus Ramses Lalongkoe (Wakil Ketua Umum), Friederich Batari (Wakil Ketua Bidang Kominfo), dan Sirilus Ladur (Ketua Patria Manggarai Barat).

Sementara dari Voint Point Indonesia, Johanes Handojo Budhisedjati (Ketua Umum) ditemani Ervanus Ridwan Tou (Sekjen), Yakobus Bouk (Bendahara Umum), Devi Taurisa (Waketum), Grace Siahaan Njo (Waketum), Peter Njo (Bidang IT), dan Stanislas Dwiana (Wasekjen).

BACA JUGA: Ketua Umum Patria Kutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel

Pada kesempatan itu, Handojo sapaan Johanes Handojo, menegaskan Vox Point Indonesia dan Patria sama-sama yang mempunyai berusaha dan tetap berjuang mewujudkan Indonesia tetap bersatu.

“Bagaimana pun juga Indonesia harus tetap bersatu. Unsur-unsur pemecah itu sangat kuat datang dari luar yang tidak ingin Indonesia lebih baik ke depan dan itu tentu perlu konsolidasi,” ujar Handojo.

BACA JUGA: Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus

Untuk itu, menurut Handojo, Vox Point dan PATRIA hari ini berkonsolidasi untuk bergerak dan menentukan langkah strategis dan untuk tetap mendukung pemerintahan yang sah.

“Itu menjadi tekad dari kami,” tegas Handojo.

Berkenaan dengan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Handojo mengakui masih banyak yang harus diperbaiki karena masih tertinggal dalam berbagai bidang.

“Namun, tekad kita sebagai sebuah bangsa untuk melihat ke depan, harus lebih baik dari sekarang,” ujar Handojo.

Oleh karena itu, Handojo menyatakan mendukung perbaikan gizi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PATRIA Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf) menyatakan organisasi yang dipimpinya bersama Vox Pount dan Ormas lainnya bersama-sama membangun dan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satunya adalah isu soal bagaimana gizi anak Indonesia.

“Melalui program makanan bergizi, maka anak Indonesia dalam sepuluh tahun ke depan, indeks pembangunan manisia akan meningkat,” ujar Gustaf.

Selain itu, Gustaf mengatakan Patria dan ormas lainnya akan memberi perhatian pada upaya pemberatantasa korupsi dan program strategis lainnya.

“Intinya pertemuan Vox Point dan Patria adalah mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran,” tegas Gustaf.

Gustaf menambahkan kedatangannya di kantor Vox Poit Indonesia bertujuan untuk bersilaturahmi kebangsaan antarormas Katolik.

“Dalam pertemuan ini, kami membicarakan bagaimana bangsa ini tetap utuh dan kami berkomitmen untuk mengawal pemerintahan baru Prabowo-Gibran ke depan,” ujar Gustaf.

Lebih lanjut, Gustaf menegaskan pembentukan Formas Masyarakat Indonesia Emas (Formas) akan menambah kekuatan untuk menjaga bangsa ini tetap utuh.

“Dalam konteks peringatan HUT ke-79 RI tahun 2024, Gustaf berharap indeks pembangunan manusia Indonesia ke depan harus meningkat dan mengurangi stunting demi menyambut Indonesia Emas 2045.

Pertemuan ini diakhiri dengan penyerahan cendera mata berupa kain songket khas Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara (NTT) oleh Maksimus Ramses Lalongkoe kepada Ketua Umum Vox Point Indonesia Johanes Handojo Budhisedjati.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler