Keuangan Oke, PT PP Pastikan Kondisi Perusahaan Sehat

Minggu, 16 April 2023 – 03:10 WIB
Proyek PT PP (Ilustrasi). Foto dok PT PP

jpnn.com, JAKARTA - PT PP berhasil menumbuhkan tingkat kesehatan perusahaan sepanjang 2022 menjadi 75,75 dari tahun sebelumnya sebesar 71,25 dengan kategori Sehat A.

Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan ini dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dengan Nomor KEP-100/MBU/2022, tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara.

BACA JUGA: Gelar RUPS Tahunan, PT PP Kantongi Laba Bersih Rp 366 Miliar

Penilaian Tingkat Kesehatan tersebut dinilai berdasarkan tiga aspek penilaian yang meliputi: aspek keuangan, aspek operasional, dan aspek administrasi yang terdapat pada perusahaan.

"Dalam melunasi kewajibannya, PT PP menekankan perusahaan berhasil memperoleh kembali peringkat Single A (idA) dengan outlook stabil dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat perusahaan tersebut berlaku selama satu tahun sejak Maret 2023 sampai dengan Maret 2024," ujar Bakhtiyar Efendi selaku Sekretaris Perusahaan PT PP.

BACA JUGA: Libur Lebaran, Jakarta Aquarium & Safari Bisa jadi Pilihan Menarik

Peringkat Single A, sambung Bakhtiyar menandakan PT PP memiliki kemampuan yang kuat untuk memenuhi komitmen keuangan dalam jangka panjang.

Saat ini, kenaikan utang perusahaan sejalan dengan kenaikan aset dan pendapatan usaha perusahaan sehingga dapat dikatakan hal tersebut adalah wajar.

BACA JUGA: Hingga Akhir Maret 2023, PT PP Dapat Kontrak Baru Capai Rp 4,08 triliun

Sampai saat ini, PT PP telah merealisasikan penyerapan dana tersebut sebesar 24% untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroran, dan sisanya sebesar 76% telah digunakan sebagai modal belanja perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan proyek infrastruktur prioritas, seperti pembangunan kawasan pelabuhan, jalan tol, apartemen menengah, kawasan industri, dan pembangkit listrik.

Di tengah pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, perusahaan masih berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 311 miliar.

Secara year on year (yoy), kontrak baru tumbuh sebesar 46,64%, pendapatan usaha tumbuh sebesar 12,87%, dan laba kotor tumbuh sebesar 23,00%.

Kontribusi utama kinerja perusahaan didominasi oleh core business induk dengan pendapatan usaha sebesar Rp. 12,11 triliun, hal ini menunjukkan kekuatan lini bisnis PTPP di sektor konstruksi.

“PT PP menekankan kondisi perusahaan saat ini dalam keadaan “Sehat” tercermin dari hasil tingkat kesehatan yang telah dinilai oleh KAP secara objektif. Adanya transformasi lini bisnis perusahaan mengakibatkan adanya kenaikan terhadap kewajiban tetapi hal ini juga diimbangi oleh kenaikan asset dan struktur permodalan perusahaan sehingga hal tersebut adalah wajar," tutur Bakhtiyar Efendi.

Bakhtiyar Efendi mengatakan penilaian terhadap kondisi perusahaan harus berdasarkan data yang objektif, relevan, dan komprehensif.

"Meskipun kondisi perusahaan belum sepenuhnya pulih, PT PP menunjukkan konsistensi untuk terus tumbuh. Sekali lagi kami sampaikan bahwa PT PP tetap berkomitmen untuk memenuhi semua kewajiban dari stakeholders dan lenders dengan baik,” terang Bakhtiyar Efendi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler