Di Hobart, Tasmania, komunitas manula memiliki aktivitas unik, yakni menabuh gendang Afrika. Alat musik ini dipercaya bisa memiliki banyak keuntungan, baik secara fisik dan mental kaum lanjut usia. Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan?

Laurie Bennett, warga Hobart yang sudah berusia 79 tahun nampak sedang serius memperhatikan instruktur gendang di pusat komunitas di kawasan Glenorchy, Hobart.

BACA JUGA: Ribuan Warga di Australia Barat Gantungkan Hidup Pada Bantuan Makanan

Ia adalah satu dari 60 warga lanjut usia yang sedang mengikuti pelatihan gendang Afrika.

Alasan Bennett mengikuti pelatihan ini karena musik bersifat universal, yang bisa diraih oleh semua kalangan.

BACA JUGA: Inilah Rahasia Supaya Remaja Gemar Baca Buku

"Bahkan saat kita tidak bisa berkomunikasi sekalipun, musik tetap bisa membuat kita hidup dan menjaga pikiran tetap aktif, meski kita tidak bisa mengekspresikannya," ujar Bennett.

BACA JUGA: Kasus Keracunan Makanan Akibat Salmonella di Australia Meningkat

Tara Tucker dari yayasan Drum Up Big adalah pengagas program ini. Ia membawa 80 musik perkusi kepada komunitas lanjut usia. Ternyata responnya sangat baik.

"Sangatlah manusiawi untuk bisa merasa nyaman dalam sebuh ritme. Instrumen perkusi ini bisa diakses siapapun dan mereka pun tidak takut memainkannya," ujar Tucker.

Dengan menabuh gendang-gendang perkusi, para warga lanjut usia ditawarkan pengalaman yang berbeda. Usia bukanlah lagi penghalang.

"Kita bisa meyakinkan semua komponen ritme musik relatif bersifat mudah untuk dipelajari mereka," tambah Tucker.

Menurut Tucker, orang-orang yang punya keterbatasan dalam bergerak, tetapi bisa menabuh gendang yang ukurannya lebih kecil. Jadi, tak ada alasan untuk tidak mencoba menabuh gendang.

"Baru saja hari ini ada sekelompok nenek-nenek berusia 80-an. Jadi tidak pernah terlambat untuk memulai," katanya.

Salah seorang perawat, Cheryl Bond mengatakan senang melihat interaksi antara pasien yang sudah lanjut usia saat bermain gendang.

"Ini menjaga merangsang pikiran mereka agar tetap aktif dan berinteraksi dengan orang lain, sehingga mereka tidak merasa kesepian," ujar Bond.

Menurutnya juga gerakan-gerakan ini bisa membantu menjaga aktif anggota tubuh, selain juga pikiran. Penderita demensia misalnya, terbukti bisa meningkatkan memorinya setelah memainkan alat musik ini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Politisi Melbourne Dituding Saling Berbagi Gambar Porno