jpnn.com - Meskipun bulan Ramadan 2022 telah berakhir umat muslim dianjurkan menjalankan puasa sunnah di bulan Syawal 2022.
Puasa Syawal 2022 dimulai pada 2 Syawal 1443 H atau sehari setelah IdulFitri yang bertepatan dengan Selasa, 3 Mei 2022, sesuai dengan konversi kalender Hijriah ke Masehi.
BACA JUGA: Gegara Menipu Uya Kuya, Medina Zein Didepak dari Jabatan Dirut Perusahaan Kosmetik Miliknya?
Puasa ini tidak dikerjakan sejak 1 Syawal karena bertepatan dengan IdulFitri yang termasuk ke dalam hari-hari haram berpuasa.
Puasa syawal dilaksanakan selama enam hari selama bulan syawal. Batas akhir puasa syawal adalah tanggal 30 syawal.
BACA JUGA: Adab Berhubungan Suami Istri, Gunakan Kain Penutup, Jangan Menghadap Kiblat, ya!
Dianjurkan untuk melaksanakan puasa mulai hari ke dua sampai enam hari kemudian di bulan syawal.
Apakah puasa Syawal Harus berturut-turut selama 6 hari?
Bolehkah puasa syawal tidak berturut-turut 6 hari? Jawabannya boleh.
BACA JUGA: Medina Zein Dinilai Salah Cari Korban, Uya Kuya: Lu Tipu Gue, Gue Kontenin
Anda boleh menjalankan puasa syawal tidak berurutan selama 6 hari penuh, asalkan puasa syawal 6 hari itu dilakukan di bulan Syawal.
Meski diperbolehkan tidak puasa syawal secara berurutan, namun umat Islam dianjurkan untuk menyegerakannya.
Apa keistimewaan puasa Syawal?
Bagi yang menjalankan Puasa Syawal, akan mendapatkan pahala 10 kali lipat. Hal tersebut juga tercantum dalam hadis yang diriwayatkan Abu Ayyub seperti berikut ini.
"Barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas IdulFitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh.
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada