jpnn.com, JAKARTA - Musikus Kevin Aprilio angkat bicara soal dugaan keterlibatannya dengan kasus robot trading Net89.
Kevin dituding terkait dengan Net89 karena mempromosikan robot trading tersebut melalui media elektronik.
BACA JUGA: Beri Klarifikasi soal Kasus Robot Trading Net89, Atta Halilintar: Saya Lelang Barang
Tudingan ini pun dibantah tegas oleh personel Vierratale tersebut.
Kevin menegaskan dirinya hanya diminta testimoni oleh temannya selaku pemilik Net89 dalam sebuah acara virtual.
BACA JUGA: Berawal dari Instagram, Kevin Aprilio Nikahi Vicy Melanie
Menurutnya, hal yang dia lakukan hanya bentuk pertolongan sebagai seorang teman.
Dia, bahkan tak menerima uang sepeser pun dari temannya untuk memberikan testimoni tersebut.
"Saya bantu teman saya saja. Saya enggak terima uang teman saya," kata Kevin saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10).
"Testimoni kayak ucapan selamat ulang tahun, kayak restoran baru buka," imbuhnya.
Kevin mengungkapkan saat itu temannya mengaku tengah terjerat masalah finansial karena pandemi.
Oleh karena itu, teman Kevin mencoba peruntungan di bisnis robot trading.
Setahu Kevin, bisnis yang digeluti temannya legal. Oleh karena itu, dia bersedia memberikan testimoni untuk membantu.
Namun, tak disangka bisnis yang digeluti teman Kevin ternyata ilegal. Dia pun terkejut saat mengetahui hal itu.
"Ada dugaan ilegal, saya sendiri kaget. Menurut saya tidak fair kalau saya disalahkan lantaran mempromosikan sesuatu yang ilegal,"
Sebelumnya, para korban robot trading Net89 melaporkan 134 orang terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan.
Adapun 5 dari 134 orang yang terlibat dalam dugaan kasus ini ialah publik figur.
Di antaranya yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Ady Prakarsa, dan Mario Teguh. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah