jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pebulu tangkis nasional kembali bergabung di Pelatnas Cipayung, Rabu (19/1).
Kehadiran mereka ditujukan untuk mengikuti serangkaian tes setelah sempat dipulangkan ke klubnya masing-masing sejak 18 Desember 2021.
BACA JUGA: Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Tidak Hadir dalam Tes Kesehatan, Humas PBSI Buka Suara
Sejumlah pebulu tangkis top, seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo, M. Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Apriyani Rahayu, hingga Greysia Polii turut menghadiri acara ini.
Selain itu, terdapat juga para atlet junior yang lolos Seleknas PBSI 2022. Mereka mengikuti serangkaian tes, sama seperti para seniornya.
BACA JUGA: Muncul Rumor Praveen/Melati Terdegradasi, Begini Respons PBSI
Sejumlah tes yang dilakukan para pebulu tangkis meliputi pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan tanda-tanda vital dan tinggi-berat badan, rontgen, pemeriksaan postural, serta foot scan.
Dokter PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO menjelaskan tes berkala ini dilakukan untuk memperbarui data yang didapat musim lalu.
BACA JUGA: Gali Bibit Pebulu Tangkis di Sumatra, PBSI Resmikan Pelatwil di Medan
"Idealnya data atlet harus diperbarui setiap enam bulan hingga satu tahun sekali. Kami akan lihat perkembangannya," tutur Grace dalam rilis yang diterima Jpnn.com.
"Tes ini juga berguna untuk preventif cedera atau masalah lainnya," imbuhnya.
Secara umum, Grace menyebut data atlet Pelatnas Cipayung ini tidak banyak yang mengalami perubahan kecuali pada masa otot dan lemak.
Sebab, mereka sudah tidak menjalani latihan rutin sejak pertengahan Desember 2021.
"Hasilnya, atlet Pelatnas Cipayung ini memang tidak banyak perubahan kecuali pada beberapa komposisi tubuh dari masa otot dan masa lemaknya," kata Grace.
"Hal ini bisa terjadi karena perubahan jadwal latihan atau jadwal makan. Namun, menurut saya ini masih wajar karena mereka habis liburan," tukasnya.
Di tahun 2022 ini, tim medis berharap kehadiran mereka bisa membantu para pebulu tangkis untuk tampil lebih maksimal lagi.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib