jpnn.com, MEDAN - Induk organisasi bulu tangkis Indonesia (PBSI) meresmikan pelatnas wilayah (Pelatwil) di Medan, Selasa (11/1).
Diharapkan dengan adanya Pelatwil yang diadakan di Medan bisa melahirkan bibit potensial pebulu tangkis dari Pulau Sumatra.
BACA JUGA: Indonesia Rontok Oleh Thailand, PBSI Evaluasi Sektor Tunggal Putri
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa ke depannya Pelatwil akan dilakukan pada tiga tempat.
Selain di wilayah barat, ke depannya akan ada untuk bagian tengah serta timur yang mana ketiganya akan disebut Pelatnas Desentralisasi.
BACA JUGA: Sah! PBSI Menarik Mundur Indonesia dari BWF World Championships 2021, Ini Alasannya
"Setidaknya kami akan merencanakan Pelatwil di tiga tempat yakni barat tengah dan timur. Kami menyebut ini semua dengan nama Pelatnas Desentralisasi," ungkap Agung dalam rilis tertulis.
Pelatwil ini sejatinya telah ada sejak 12 tahun lalu, sempat terhenti karena beberapa hal dan tahun ini PBSI memulainya kembali.
BACA JUGA: Indonesia Gagal di Piala Sudirman, PBSI Langsung Alihkan Fokus
Dalam kunjungannya, Agung berterima kasih kepada Pengprov PBSI Sumut dan juga Gubernur Sumut atas peresmian Pelatwil Barat ini.
Dengan adanya Pelatwil diharapkan pembinaan dan pengembangan atlet bulu tangkis bisa semakin luas.
"Kami akan melakukan pembinaan dan pengembangan serta memperluas pelatnas junior khususnya untuk wilayah Indonesia Barat," tambah Agung.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada PP PBSI yang mempercayakan daerahnya sebagai markas Pelatwil bagian barat.
"Saya berterima kasih karena dipercaya PP PBSI untuk menjadi Pelatwil bagian barat Indonesia. Kami akan memberikan yang terbaik," ucap Edy.
Senada dengan Edy, Ketua Umum Pengprov PBSI Sumatra Utara Suripno Ngadimin tidak bisa menyembunyikan perasaan senangnya atas penunjukkan ini.
"Ini merupakan mimpi saya selama 40 tahun di bulu tangkis. Terobosan yang dilakukan Pak Agung saya rasa berhasil. Dengan penunjukkan ini, saya yakin atlet-atlet Sumatra nanti bisa lebih bersaing lagi," imbuh Suripno.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Muhammad Naufal