KH Dimyati Rois Meninggal Dunia, Ganjar: Beliau Ulama Panutan dan Pemberi Kesejukan 

Jumat, 10 Juni 2022 – 20:55 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan keterangan pers kepada awak media usai ikut menyalati jenazah KH Dimyati Rois di Masjid Al Muttaqin, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jumat (10/6/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

jpnn.com, KENDAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merasa kehilangan atas wafatnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah KH Dimyati Rois.

“Pasti kehilangan. Anda lihat sedemikian banyak orang kumpul, tumplek blek, dan ini bukan Jawa Tengah saja, tetapi se-Indonesia ada di sini," kata Ganjar di rumah duka di Kompleks Pondok Pesantren Al-Fadhlu wal Fadhilah, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jumat (10/6). 

BACA JUGA: Kabar Duka Datang dari PKB, Ketua Dewan Syura KH Dimyati Rois Meninggal Dunia

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa KH Dimyati Rois atau Mbah Dim merupakan salah satu ulama panutan dan memberikan kesejukan, dan mengayomi semua orang. 

"Beliau merupakan ulama panutan dan pemberi kesejukan, sosok ulama yang mengayomi semua orang, juga selalu memberikan kesejukan dan menjadi panutan,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Ganjar Menganggap Luhut Binsar Bijaksana

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku memiliki banyak kenangan dengan almarhum Mbah Dim. 

Dia mengaku seringkali bertemu untuk silaturahmi atau berdiskusi tentang berbagai persoalan.

BACA JUGA: Satu Jam Bertemu Ganjar, Luhut: Enggak Sempat Saya Bicara Pilpres

"Terlalu banyak yang diingat, tetapi yang jelas beliau selalu memberikan nasihat-nasihat dan petuah-petuah yang bikin sejuk," ujar Ganjar.

Salah satu hal yang diingat Ganjar, yakni saat dia bersilaturahmi ke rumah Mbah Dim dan berbicara banyak hal tanpa ada jarak, meskipun dalam beberapa agenda politik keduanya tidak selalu sama.

"Saya pernah sowan ke sini waktu itu, ngobrol banyak, beliau memberikan petuah-petuah kepada saya dan yang menarik karena beberapa kegiatan politik yang kami tidak selalu sama, tetapi betapa dari sisi hati itu saya merasa sebagai anak tidak ada sedikitpun jarak dalam posisi yang berbeda-beda,” paparnya. 

Ganjar menegaskan Mbah Dim selalu memberikan kesejukan kepada semuanya. 

“Petuah-petuah beliau itu selalu membuat adem, menyenangkan," kata Ganjar mengenang. 

Setelah bertakziah di rumah duka, Ganjar beserta para tokoh, seperti Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chludori dan sejumlah ulama dari berbagai daerah ikut menyalati jenazah KH Dimyati Rois di Masjid Al Muttaqin, Kaliwungu, Kabupaten Kendal. 

Salat jenazah digelar seusai pelaksanaan salat Jumat. Salat jenazah diikuti seluruh santri dan masyarakat sekitar. 

KH Dimyati Rois yang juga Ketua Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) wafat pada Jumat (10/6) dini hari di Rumah Sakit Telogorejo, Kota Semarang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler