jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak sempat membahas persoalan politik dan Pilpres 2024 saat bertemu selama kurang lebih satu jam dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (7/6) lalu.
“Enggak sempat saya bicara itu. Mikirin diri saya saja sudah susah,” kata Luhut Binsar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).
BACA JUGA: Luhut Mengantuk Saat Acara Silatnas KIB, Tidak Sempat Bicara dengan Ketum Parpol
Politikus senior Partai Golkar itu mengatakan bahwa dia dan Ganjar hanya berbicara tentang masalah banjir rob di Semarang, dan persoalan minyak goreng.
"Bahas banjir rob, minyak goreng, ya, sudah," katanya.
BACA JUGA: Soal Tarif Baru Candi Borobudur, Luhut: Jangan Jadi Bangsa Nyinyir
Ganjar dan Luhut melakukan pertemuan tertutup selama sekitar sejam di Puri Gedeh, Semarang, Selasa (7/6).
Seusai pertemuan, Ganjar mengatakan bahwa dalam persamuhan itu Luhut pesan kepadanya terkait penanangan rob di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang berdampak terhadap pada aktivitas industri.
BACA JUGA: Pak Luhut Dukung Ganjar di Pilpres? Dia Menjawab dengan Senyuman
"Ada komplain dari beliau kepada saya soal rob yang ada di beberapa industri di sekitar pelabuhan masih terendam," kata Ganjar.
Mantan wakil ketua Komisi II DPR itu merespon komplain tersebut. Dia kemudian melaporkan kondisi terkini terkait penanggulangan tanggul yang jebol beberapa waktu lalu kepada Luhut.
"Saya laporkan sekalian tanggul sedang kita kerjakan, kebocoran di Pelindo sudah mulai dikerjakan. Kemudian, Tol Semarang-Demak saya laporkan dari penanggulangan rob," kata Ganjar. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan