jpnn.com, SUKA MAKMUE - Pelaku yang menghabisi Khairul Ambiya (27), seorang pedagang telepon seluler warga Desa Lhok Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat terungkap.
Khairul sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan di kawasan irigasi di Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya pada Jumat (16/7) jelang tengah malam dengan kondisi bersimbah darah.
BACA JUGA: Rachman Thaha: di Negara Jiran Perdagangan Vaksin Covid-19 Dianggap Ilegal, Pelakunya Dihukum
Polisi telah menangkap dua orang pelaku pembunuhan masing-masing berinisial RE (21) dan RC (21), warga Desa Simpang Peut, Kecamatan Kuala.
BACA JUGA: Bakal Ada Aksi Unjuk Rasa Bubarkan PPKM, Kombes Erdi Bereaksi Begini
"Korban Khairul Ambiya diduga dibunuh dengan cara dibacok menggunakan sangkur," kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno melalui Kasat Reskrim AKP Machfud di Suka Makmue, Minggu (18/7).
Machfud menjelaskan bahwa kedua pelaku berhasil ditangkap anak buahnya saat berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA: Baidowi: Vaksin yang Terpakai Belum 50 Persen, Sisanya Menumpuk Entah di Mana
Keduanya diringkus saat bersembunyi setelah menghabisi nyawa korbannya dengan sadis.
Daro kedua tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis KLX BL-6439-EAF milik korban, satu unit hp Oppo Renno 4, satu buah sangkur, tiga pasang sendal, serta sebuah tas samping.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi, korban Khairul Ambiya diduga mendapat penganiayaan sebelum dihabisi oleh RE dan RC.
Machfud mengatakan kedua pelaku diduga nekat membunuh korban hanya gara-gara Khairul menagih uang Rp 1 juta dari salah satu pelaku, yang merupakan uang penjualan telepon seluler.
Berdasarkan hasil visum et repertum yang diperoleh polisi, korban Khairul Ambiya mengalami enam luka robek di bagian tubuhnya.
Masing-masing luka itu ditemukan di bagian leher bagian belakang, punggung belakang bagian tengah, punggung kanan bagian tengah, punggung kanan bawah, punggung kanan tengah.
"Kasus ini masih terus kami kembangkan dan kami dalami. Saat ini kedua pelaku masih diamankan di Mapolres Nagan Raya untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkas AKP Machfud menegaskan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam