JAKARTA - Ada yang menarik bagi Humas Kementrian BUMN Faisal Halimi, saat melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Nurul Barkah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, hari ini (8/2). Faisal salat Jumat di kawasan Bandara Soetta usai mengantarkan Menteri BUMN Dahlan Iskan ke bandara Soekarno Hatta untuk bertandang ke Manado.
Yang membuat Faisal terhenyak, karena khatib salat Jumat, KH Alimin Idris, mengangkat tema tentang menuntut ilmu. Dalam khutbahnya Alimin sempat membahas tentang tokoh yang dianggap sebagai entrepreneur (wirausaha) dalam meningkatkan perekonomian nasional.
Dan salah satu nama yang disebut adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Khatib menceritakan bagaimana sosok Dahlan yang beberapa tahun lalu dalam kondisi sakit parah, akhirnya berikhtiar sampai ke negeri China untuk mencari kesembuhan. Di negeri China pula Dahlan akhirnya menjalani pencangkokan hati.
"Saya kagum dan bangga dengan sosok Dahlan Iskan yang tiada hari, tanpa henti berinovasi untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Beliau (Dahlan) bekerja keras siang dan malam, meskipun orang kerap menyebut ia dalam keadaan sakit," ujar Faisal menirukan isi khotbah Alimin.
Menurutnya, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin seperti Dahlan. "Kita perlu sosok lainnya seperti Dahlan Iskan, yang tidak seperti kebanyakan orang, yang jika menghadapi masalah hanya mengeluh dan mengeluh, tanpa berusaha dan bekerja," kata Faisal lagi-lagi mengutip Alimin.
Contoh kedua yang disodorkan Alimin adalah Presiden RI ketiga, BJ Habibie. Menurut Alimin, Jerman bahkan sampai meminta jasad Habibie jika nanti meninggal dunia, lantaran akan diambil spermanya untuk dikawinkan dengan orang terpintar di negeri kampiun teknologi itu. Tujuannya, agar lahir generasi cerdas.
Dalam kesimpulan terakhir khotbahnya, Alimin meyakini Indonesia bisa bangkit hanya dengan kerja keras dan pantang menyerah. "Sehingga Indonesia akan semakin baik di masa yang akan datang," tutup Alimin dalam khotbahnya. (chi/jpnn)
Dan salah satu nama yang disebut adalah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Khatib menceritakan bagaimana sosok Dahlan yang beberapa tahun lalu dalam kondisi sakit parah, akhirnya berikhtiar sampai ke negeri China untuk mencari kesembuhan. Di negeri China pula Dahlan akhirnya menjalani pencangkokan hati.
"Saya kagum dan bangga dengan sosok Dahlan Iskan yang tiada hari, tanpa henti berinovasi untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Beliau (Dahlan) bekerja keras siang dan malam, meskipun orang kerap menyebut ia dalam keadaan sakit," ujar Faisal menirukan isi khotbah Alimin.
Menurutnya, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin seperti Dahlan. "Kita perlu sosok lainnya seperti Dahlan Iskan, yang tidak seperti kebanyakan orang, yang jika menghadapi masalah hanya mengeluh dan mengeluh, tanpa berusaha dan bekerja," kata Faisal lagi-lagi mengutip Alimin.
Contoh kedua yang disodorkan Alimin adalah Presiden RI ketiga, BJ Habibie. Menurut Alimin, Jerman bahkan sampai meminta jasad Habibie jika nanti meninggal dunia, lantaran akan diambil spermanya untuk dikawinkan dengan orang terpintar di negeri kampiun teknologi itu. Tujuannya, agar lahir generasi cerdas.
Dalam kesimpulan terakhir khotbahnya, Alimin meyakini Indonesia bisa bangkit hanya dengan kerja keras dan pantang menyerah. "Sehingga Indonesia akan semakin baik di masa yang akan datang," tutup Alimin dalam khotbahnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babinkamtibmas Harus Door to Door
Redaktur : Tim Redaksi