Khawatir Ada Gempa Susulan, Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi ke Tenda Darurat

Senin, 01 Januari 2024 – 22:48 WIB
Petugas BPBD Kabupaten Garut mendirikan tenda darurat di RSUD Sumedang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (01/01/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

jpnn.com, SUMEDANG - Pasien RSUD Kabupaten Sumedang dievakuasi keluar rumah sakit pasca-gempa bumi. Mereka ditempatkan di tenda darurat milik BPBD Kabupaten Garut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh mengatakan sejumlah personel BPBD Garut diturunkan untuk memasang tenda darurat berikut lampu penerangan yang disiapkan bagi pasien RSUD Sumedang.

BACA JUGA: 331 Pasien RSUD Dievakuasi Akibat Gempa Sumedang

"Alhamdulillah tenda Kabupaten Garut sudah terpasang," kata Aah Anwar saat meninjau pemasangan tenda darurat di Sumedang, Senin.

Tenda yang sudah dipasang itu, kata dia, saat ini sudah ditempati pasien yang dinilai lebih aman, dan nyaman, dibandingkan harus berada di luar.

BACA JUGA: 3 Kali Gempa Mengguncang Sumedang, BMKG Minta Warga Tetap Tenang

"Alhamdulillah sudah terisi, sehingga pasien tidak ada di luar," kata Aah.

Dia menuturkan kejadian bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang itu menyebabkan bangunan RSUD Sumedang terdampak, dan khawatir terjadi gempa susulan, sehingga pasien terpaksa harus keluar gedung.

BACA JUGA: Gempa Sumedang, Begini Analisis BMKG

Tenda yang dibangun oleh BPBD Garut itu, kata dia, untuk membantu Pemkab Sumedang dalam mengatasi penanganan pasien rumah sakit, pascagempa berkekuatan Magnitudo 4,8 yang terjadi pada Minggu (31/12).

"Pasien semua dikeluarkan khawatir terjadi gempa susulan," katanya.

Pemkab Sumedang sebelumnya sudah menerjunkan tim untuk mengecek kondisi bangunan RSUD Sumedang untuk memastikan kondisinya bisa digunakan kembali atau justru berbahaya.

Tercatat pasien RSUD Sumedang yang harus dievakuasi dan sementara tinggal di tenda darurat di depan rumah sakit sebanyak 108 orang, dan belakang rumah sakit sebanyak 45 orang.

Sebelumnya, laporan situs resmi BMKG bahwa gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 4,8 terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 KM Timur Laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 5 KM, Minggu pukul 20.34 WIB. Sebelumnya juga terjadi gempa di Sumedang berkekuatan Magnitudo 4.1 sekitar pukul 14.35 WIB. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler