jpnn.com - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Barat Cecep Kurniadi mengaku kecewa dengan perbuatan dua oknum guru SMK swasta di Kabupaten Purwakarta yang melakukan adegan syur dan tersebar di medsos. Akibat tindakan keduanya, cukup memengaruhi perjuangan honorer K2 mendapatkan status PNS.
"Ada dampaknya lah. Apalagi keduanya guru honorer. Meski bukan honorer K2 tapi label honorer itu yang tercoreng," kata Cecep kepada JPNN.com, Minggu (22/9).
BACA JUGA: Memalukan! Kasus Video dan Foto Syur Oknum Berpakaian PNS Rusak Nama Seluruh Honorer Indonesia
Cecep juga geram dengan sikap dua oknum guru yang tidak bisa mengendalikan nafsunya. Sampai-sampai lupa diri dan berbuat tindakan asusila masih dengan pakaian seragam dinas khaki lengkap.
"Memang sih guru perempuannya enggak tahu kalau divideoin tapi sebagai tenaga pendidik di mana moralnya. Lagipula keduanya sudah berkeluarga. Ini semakin merusak nama baik honorer se-Indonesia," tegasnya.
BACA JUGA: Kata Ridwan Kamil Soal Kasus Video Syur Berpakaian PNS Pemprov Jabar
Dia menambahkan, akibat aksi bejat dua oknum tersebut sedikitnya bakal ada pengaruh pada perjuangan honorer K2 di Jabar khususnya. Itu sebabnya, Cecep dan pengurus lainnya berusaha mencari celah bertemu Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Kami sedang berkoordinasi dengan asprinya gubernur. Mudah-mudahan secepatnya bisa ketemu beliau. Kami ingin jelaskan honorer K2 benar-benar orang yang mengabdi kepada negara dan insyaallah enggak neko-neko," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Polisi: Kondisi Wanita Pemeran Video Syur Berpakaian PNS Pemprov Jabar Masih Syok
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad