jpnn.com, JAWA TIMUR - Sebanyak 154 tempat wisata dan rumah hiburan umum (RHU) di Jawa Timur akan beroperasi setelah mendapat asesmen PPKM Level 1 dari Kemenkes RI pada Rabu (15/9).
Adanya kelonggaran tempat-tempat wisata itu dikhawatirkan menjadi ajang masyarakat beramai-ramai bepergian setelah dua tahun menahan diri untuk keluar dari rumah.
BACA JUGA: Begini Cara Hilangkan Lemak Perut untuk Orang yang Sensitif Karbohidrat
Anggota Komisi E DPRD Jatim Benjamin Kristiantk mengingatkan kepada pengelola wisata menyiapkan skema tentang keluar masuknya para wisatawan.
"Saya yakin ini akan menjadi ajang balas dendam, pengelola wisata harus menyiapkan road map," ujar dia, Minggu (19/9).
BACA JUGA: Pariwisata Bali Siap Dibuka, Mbak Rerie Ingatkan Pemerintah Harus Selektif Terhadap WNA
Menurutnya, antisipasi itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan bersama-sama.
"Pengelola juga harus sadar," tegas dia.
BACA JUGA: Gandeng Polda Banten, Wilmar Gelar Vaksinasi Untuk Masyarakat
Dia menyarankan pengelola wisata secepatnya berkomunikasi dengan dinas setempat tentang prosedur protokoler di tempat wisata, jika ingin secepatnya kembali beroperasi.
"Jangan diam-diam saja, segera buka komunikasi denhan Dinas Pariwisata dan Satgas Covid-19 setempat," ucap Benjamin.
Sebagaimana diketahui dalam uji coba pembukaan nantinya kapasitas pengunjung dalam satu tempat wisata dibatasi maksimal 25 persen dari kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.
Aparat kepolisian bersama TNI juga akan membentuk satgas untuk memonitor prokes di setiap tempat wisata. (mcr12/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Yessy
Reporter : Arry Saputra