jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucap rasa syukur, dan mengapresiasi gerak cepat serta kerja keras dari seluruh pihak yang sudah bersinergi mencegah penyebaran Covid-19.
Khofifah mengungkap itu menyusul keberhasilan Provinsi Jatim bebas dari level 4 dan 3 PPKM.
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Irjen Nico Afinta untuk Warga Jatim soal Vaksin
Artinya, sebanyak 38 kabupaten/kota di Jatim sudah masuk level 1 dan 2 atau zona kuning Covid-19.
"Alhamdulillah, 38 kabupaten/kota atau 100 persen daerah di Jatim masuk risiko rendah. Situasi seperti ini patut disyukuri bersama,” ujar Khofifah, Rabu (22/9).
BACA JUGA: Beri Apresiasi Jatim jadi Provinsi Pertama ke Level 1, LaNyalla: Jangan Lengah
Dia menjelaskan zonasi sebuah daerah menjadi hal yang penting untuk menentukan tindakan dan kebijakan.
Apalagi, kondisi pandemi Covid-19 belum diketahui kapan berakhir.
BACA JUGA: Khofifah Bersyukur PPKM Level 4 Menurunkan Kasus Covid-19 dan BOR RS di Jatim
"Kebijakan yang akan diambil harus disesuaikan dengan level serta zonasi peta risiko sebuah daerah," katanya.
Mantan menteri sosial itu menjelaskan berdasarkan hasil asesmen level situasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan per 20 September, 21 kabupaten/kota sudah level 1.
Antara lain, Kabupaten Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Magetan, Lamongan.
Kemudian, Kota Surabaya, Pasuruan, Kediri, Batu, Kabupaten Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, dan Banyuwangi.
Selanjutnya di level 2 ada 17 kabupaten/kota, di antaranya Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Mojokerto, Malang, Madiun, Kabupaten, dan Kota Blitar, serta Bangkalan.
“Terima kasih atas kerja sama semua pihak dan komponen masyarakat,” imbuh Khofifah.
Sementara itu, untuk capaian vaksinasi di Jatim berdasarkan data KCPEN per 21 September mencapai 19.727.057.
Terdiri dari dosis pertama mencapai 12.891.110 orang, dan dosis kedua 6.835.947.
Sebanyak lima kabupaten/kota di Jatim dengan cakupan tertinggi yakni Kota Mojokerto dosis pertama 122,41 persen dan dosis kedua 73,68 persen, disusul Surabaya 103,80 persen dan 65,86 persen.
Selanjutnya, Kota Kediri dengan dosis pertama 99,56 persen dan dosis kedua 54,34 persen, Kota Blitar 87,04 persen dan 53,84 persen.
Kemudian, Kota Madiun dosis pertama dengan presentase 78,71 persen, dosis kedua 49,70 persen
“Terima kasih gotong royong dan sinerginya dari berbagai pihak. Insyaallah percepatan vaksinasi terus kami lakukan,” pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Boy
Reporter : Arry Saputra