Khofifah Berangkatkan 3.650 Orang Rombongan Mudik Bareng Gratis Menuju 15 Daerah di Jatim

Kamis, 28 April 2022 – 18:02 WIB
Suasana sebelum pemberangkatan program 'Mudik Bareng Gratis Tahun 2022' dilepas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (28/4/2022). Foto: Dok Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan 3.650 pemudik yang berpartisipasi dalam program "Mudik Bareng Gratis Tahun 2022" di Surabaya, Kamis (28/4/2022).

"Selamat mudik bapak-ibu, adik- adik serta anakku semuanya. Mudah-mudahan mudiknya aman, lancar dan sehat," ujar Khofifah, saat memberangkatkan pemudik.

BACA JUGA: Sahabat Ganjar Gelar Mudik Gratis, Peserta Capai Ribuan, Begini Penampakannya

Rombongan pemudik yang diberangkatkan dari frontage road Jalan Ahmad Yani Surabaya akan menuju 15 kabupaten/kota menggunakan 100 unit bus.

Sebelum pemberangkatan, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyempatkan diri menyapa pemudik di beberapa bus, bahkan beberapa anak kecil mendapat hadiah Lebaran dari gubernur.

BACA JUGA: Kapolres AKBP Harissandi Pastikan Oknum Polisi yang Tepergok Selingkuh sudah Ditahan

"Semoga selamat sampai tujuan dan salam dari saya untuk keluarga besar di kampung halaman. Selamat Idulfitri 1443 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," ucap Khofifah.

Rute yang diselenggarakan pada program mudik gratis tahun ini adalah Surabaya-Tulungagung, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Magetan, Surabaya-Madiun, Surabaya-Ngawi, Surabaya-Ponorogo, Surabaya-Pacitan dan Surabaya-Jember.

BACA JUGA: Diduga Kehilangan Uang Rp 85 Juta, Winda Ditemukan Pingsan di Depan Pos Pam OPI Mall

Kemudian, Surabaya-Jember-Banyuwangi, Surabaya-Situbondo-Banyuwangi, Surabaya-Tuban, Surabaya-Sumenep, Surabaya-Bojonegoro, Surabaya-Bondowoso, Surabaya-Malang-Blitar, dan terakhir Surabaya-Nganjuk.

Kendati menyediakan 15 rute kabupaten/kota tujuan, namun tercatat peminat terbanyak adalah rute Surabaya-Pacitan dengan 11 bus, Surabaya-Trenggalek 10 bus dan Surabaya-Magetan 10 bus.

Sementara itu, Khofifah menyatakan bahwa program ini dilakukan sebagai upaya penyediaan fasilitas mudik yang aman, sehat dan selamat bagi warga Jatim.

Menurut dia, ada dua hal yang menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan mudik gratis kali ini, yakni paling utama adalah aspek keselamatan dengan menurunnya angka kecelakaan selama mudik.

"Bahkan diharapkan menjadi zero accident atau nihil angka kecelakaan," katanya.

Berikutnya, lanjut Khofifah, adalah aspek ekonomi karena sasaran mudik gratis ini ditujukan untuk masyarakat yang perlu dibantu untuk meringankan beban menjelang Idul Fitri di kampung halaman.

BACA JUGA: Suami Edan, Istri Lagi Hamil Muda Malah Disuruh Berbuat Terlarang, Sontoloyo

Di sisi lain, Dinas Perhubungan Jatim telah menerapkan uji emisi bagi seluruh armada bus dan juga tes urine bagi pengemudi bus, termasuk mengantisipasi penggunaan alkohol yang dapat membahayakan para penumpang.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler