jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa segera menyurati Presiden Joko Widodo seiring telah terpenuhinya syarat dukungan partai politik untuk dirinya maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur 2018.
Sejauh ini, Khofifah telah mengantongi 24 kursi dukungan dari Partai Demokrat dan Golkar. Bila mengacu syarat pencalonan, ketua umum Muslimat NU yang berpasangan dengan Emil Dardak telah melampui batas minimal dukungan yakni 20 kursi.
BACA JUGA: Emil Dardak Diminta Mundur dari PDIP
"Hari ini saya bersyukur DPP Golkar resmi berikan penetapan keputusan kepada kami. Sementara dari dua partai sudah 24 kursi, artinya jika saatnya daftar ke KPUD, sudah memenuhi prasyarat sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur," ucap Khofifah di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (22/11).
Karena itu, Khofifah berencana untuk segera menyurati Presiden Joko Widodo guna memberitahukan niatnya maju di Pilgub Jatim 2018. Dengan kata lain, perempuan 52 tahun ini harus mundur sebagai menteri meski dia tidak menyebutkan secara eksplisit.
BACA JUGA: Plt Ketum Golkar: Insyaallah Khofifah-Emil Pemimpin Jatim
"Karena itu saya akan segera sampaikan pemberitahuan tertulis (pengunduran diri) kepada Presiden, bahwa amanat mandat yang beliau percayaakan kepada kami sebagai Menteri Sosial. Saya akan sampaikan pemberitahuan tertulis supaya terkonfirmasi," ujar dia. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Khofifah-Emil Resmi Kantongi Rekomendasi DPP Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emil Dardak Dampingi Khofifah, Ini Respons PDIP
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam