Khofifah Menyampaikan Kabar Gembira untuk PNS dan PPPK

Senin, 02 Oktober 2023 – 07:01 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membuka orientasi PPPK. Ilustrasi Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com - SURABAYA – Sebanyak 5.280 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pempov Jawa Timur (Jatim) menjalani orientasi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka orientasi PPPK di Surabaya, Minggu (1/10) mengungkap motif masyarakat menjadi ASN.

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2023 & PPPK Masih Terkendala e-Meterai, Ada Usulan Kembali ke Manual, Setuju?

"Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sebesar 84,3 persen aparatur sipil negara atau ASN tergerak menjadi abdi negara karena ingin memperbaiki pelayanan publik," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membuka orientasi PPPK di Surabaya, Minggu.

Mantan Menteri Sosial itu mendorong para PPPK di Pemprov Jatim agar bisa menjalankan tugas pengabdian dengan sebaik mungkin dan terus mengembangkan diri.

BACA JUGA: Percuma Pendaftaran PPPK Guru 2023 Diperpanjang, Banyak Honorer Tidak Bisa Mendaftar

Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim membuka banyak sekali peluang untuk pengembangan diri.

Termasuk salah satunya rencana King’s College University yang akan membuka program master berbagai jurusan di Jatim.

BACA JUGA: Jumlah Pelamar PPPK 2023 Hingga 1 Oktober, Honorer Perlu Tahu

Di antaranya untuk program studi Creative Industry, Digital Marketing, dan Digital Media.

Kabar gembira lainnya, tersedia 300 beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang juga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Hari ini kami telah menandatangani nota kesepakatan bersama antara Pemprov Jatim dengan Kemenkominfo tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi dan Informatika di Jatim. Kerja sama ini tentu menjadi peluang emas bagi putra-putri Jatim termasuk ASN (PNS) dan PPPK yang ingin mengembangkan kompetensinya," ujar Khofifah.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jatim Ramliyanto menandaskan kegiatan orientasi PPPK merupakan peluang dan momentum untuk menjadikan ASN di lingkungan provinsi setempat bekerja secara extraordinary.

"ASN Jatim diharapkan mampu bekerja cerdas, cepat dan detail," katanya.

Ramli mengungkapkan, dengan memperhatikan Gubernur Khofifah, maka BPSDM Jatim menyelenggarakan banyak pengembangan kompetensi bagi ASN untuk mempercepat terbentuknya kerja yang extraordinary.

"Ekosistem sangat diperlukan untuk melengkapi kerja cepat, cerdas, inovatif serta profesional,” ujarnya.

Orientasi yang diikuti oleh sebanyak 5.280 PPPK di lingkungan Pemprov Jatim itu berlangsung selama 30 jam tatap muka dan 42 jam pelajaran yang berlangsung secara daring dengan metode Massive Open Online Course. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler