Khofifah: Semoga Keluarga yang Ditinggalkan Tabah Menerima Cobaan Ini

Minggu, 02 Agustus 2020 – 05:44 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Humas Pemprov Jatim/FA

jpnn.com, SURABAYA - KH Hasyim Wahid (Gus Im), adik bungsu Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid, meninggal dunia, Sabtu (1/8), pukul 04.18 WIB di RS Mayapada, Jakarta.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan Gus Im wafat dalam keadaan husnulkhatimah.

BACA JUGA: Cyber Polda Jatim Mulai Usut Akun Medsos Gilang Bungkus

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saya mengucapkan turut duka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnulkhatimah," ujarnya di Surabaya, Sabtu.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga mendoakan seluruh amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, diberi kelapangan kubur dan masuk surga.

BACA JUGA: Dokter Muda Spesialis Paru di Medan Meninggal Dunia karena Corona

"Keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini," ucap Gubernur Khofifah.

Ungkapan duka cita tersebut juga turut diunggahnya di akun Instagram pribadi, @khofifah.ip.

BACA JUGA: Bu Retno Terkejut, Kirim Surat Terbuka untuk Mas Nadiem Makarim

Sementara itu, jenazah K.H. Hasyim Wahid disemayamkan di rumah duka di Ciganjur, Jakarta Selatan dan dimakamkan di Denanyar, Jombang, Jawa Timur malam ini, sekitar pukul 20.00 WIB.

K.H. Hasyim Wahid merupakan putra bungsu pasangan pahlawan nasional K.H. Abdul Wahid Hasyim dan Nyai Solichah.

Gus Im dikenal dekat bahkan menjadi mentor para aktivis, terutama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), bahkan pernah menjadi salah satu ketua PBNU dan saat ini sebagai Mustasyar PBNU.

Gus Im juga tercatat pernah menjadi anggota dan pengurus PDI Perjuangan serta menjadi pejabat di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler