jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan siap menjadi orang pertama yang akan divaksin virus corona atau Covid-19 di Jatim.
"Saya dengar tanggal 20 (Januari) yang divaksin pertama adalah Pak Presiden dan saya siap divaksin pertama untuk Jawa Timur," tegas Khofifah dalam rapat koordinasi bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya baru-baru ini.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Rizieq Tetap Berdakwah, Ini Pernyataan Keras FPI, Sandiaga Sedih
Khofifah mengatakan kesiapannya sebagai bentuk komitmen dalam penanganan Covid-19 serta, memberikan rasa aman dan percaya kepada masyarakat tentang vaksin Covid-19 ini.
Sementara untuk persiapan vaksin sendiri, Khofifah telah menyediakan 2.400 tenaga vaksinator, lalu ada dua programer di setiap kabupaten/kota, dan 1.860 cold chain sebagai tempat penyimpanan vaksin.
BACA JUGA: Info Terkini dari Satgas soal Vaksin Covid-19 dan Kesiapan Distribusinya ke Daerah
"Saya minta Bu Dinkes (Herlin Ferliana) cek lagi. Jangan-jangan ada cold storage yang berkarat atau kerusakan lain. Kemudian vaksin carrier alatnya harus dicek ulang catatan masuk kab kota 8.601. Kalau ada angka ini vaksin carrier cek kondisinya masih standar atau ada yang harus diperbarui karena akan berpengaruh," ujar mantan Mensos tersebut.
Hanya saja, sampai saat ini Pemprov Jatim maupun Satgas Penanganan Covid-19 Jatim masih menunggu kapan tepatnya vaksin datang dari Jakarta.
BACA JUGA: Vaksin Gratis Dijanjikan Untuk Semua Penduduk Australia Mulai Awal Maret 2021
Dipastikan, Jatim akan mendapat 317 ribu vaksin yang akan diberikan kepada 158 ribu masyarakat. Satu orang mendapatkan dua dosis vaksin. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia