jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Band asal Amerika Serikat, Khruangbin akhirnya merilis album terbaru yang berjudul ‘A LA SALA’.
Album keempat tersebut dirilis lewat label musik Dead Oceans.
BACA JUGA: Hiatus Kaiyote Umumkan Judul dan Jadwal Rilis Album Baru
A LA SALA dibuat bersama rekan sound engineer yakni Steve Christensen sekaligus menjadi cuplikan ke dalam dunia Khruangbin dan visi dalam bermusik, lengkap dengan sudut pandang yang baru.
Dalam album tersebut, banyak jalur lebih sederhana yang Khruangbin pilih demi mencapai titik yang belum pernah dijamah, seraya mereka memikirkan masa depan.
BACA JUGA: Hongjoin Persembahkan Lagu Baru Saat Hari Kasih Sayang
Album A LA SALA yang menampilkan 12 lagu, bagaikan kepingan-kepingan puzzle dari masa lalu Khruangbin yang belum pernah dijelajahi.
Mengumpulkan tumpukan ide dari banyak tempat mulai dari rekaman audio sesi sound check dan berbagai perjalanan panjang, Khruangbin secara perlahan menyatukan semua kepingan itu di dapur rekaman untuk membuat album itu.
BACA JUGA: Raih Grammy Awards Perdana, Laufey Rilis Video Spesial
Bertepatan dengan peluncuran A LA SALA, Khruangbin juga turut merilis video klip single Hold Me Up (Thank You).
Lagu tersebut diisi lirik-lirik cinta kepada keluarga dan orang-orang terdekat yang manis, apik bersatu padu dengan rhythm section yang prima dan bagian chorus yang kental permainan gitar penuh warna.
Pada musim panas tahun ini, Khruangbin siap tampil di festival-festival musik dunia ternama seperti Coachella, Bonnaroo, Latitude, dan Nos Alive.
Selain itu, Khruangbin juga bakal menggelar tur Inggris dan beberapa kota di Eropa.
Perjalanan Khruangbin terbilang unik, bahkan sejak awal memulai karier.
Ketiga member Khruangbin yaitu bassist Laura Lee Ochoa, drummer Donald DJ Johnson Jr., dan gitaris Mark Marko Speer menjadikan Khruangbin sebagai representasi audio dan visual pengalaman hidup yang secara musik jauh dari ekspektasi musik pop pada umumnya dan hanya bergantung kepada insting dan beragam hal yang menginspirasi.
Selama dua tahun terakhir ini, Khruangbin berpegang teguh kepada visi musikal seraya tiket konser-konser di tempat-tempat legendaris seperti Radio City Music Hall di New York, Greek Theatre di Los Angeles, dan Alexandra Palace di London habis terjual.
Sepanjang karier Khruangbin telah merilis lima album yang menampilkan sederet bintang seperti Toro y Moi, Men I Trust, dan Nubya Garcia, berkolaborasi dengan gitaris asal Mali Vieux Farka Toure untuk menghormati almarhum ayah Vieux, Ali Farka Toure, lewat album 'Ali' yang menuai
pujaan dari The New York Times dan NPR.
Pada tahun yang sama, Khruangbin merilis EP kolaborasi dengan Leon Bridges berjudul ‘Texas Moon’ yang menerima sambutan hangat dari The New York Times, NPR, Uproxx, Vulture, dan FADER yang memuji usaha dalam mendorong berbagai batasan genre R&B psikedelik.
Khruangbin telah tampil menyapa penggemar musik di Indonesia pada Maret 2019. Poster konser pertama di Indonesia dibuat oleh ilustrator asal Indonesia, Kendra Ahimsa, yang merupakan anggota band Crayola Eyes. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra