jpnn.com, SEMARANG - Sukses membantu pelaku UMKM dengan Lapak Ganjar, kini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan Lapak Ganjar Musik sebagai gebrakan baru promosikan karya musisi lokal.
Lapak Ganjar untuk UMKM berlaku setiap hari Minggu sedangkan Lapak Ganjar Musik berjalan setiap hari.
BACA JUGA: Pak Ganjar Minta Lansia Diprioritaskan untuk Vaksin Covid-19
Para musisi Jateng hanya cukup membuat Instagram stories kemudian tag akun @ganjar_pranowo.
Story terpilih akan di-repost @ganjar_pranowo yang kini telah memiliki 3,8 juta pengikut di Instagram tersebut. Unggahan harus memenuhi beberapa syarat agar bisa di-report.
BACA JUGA: Senda Gurau Ganjar dan Mbah Tariyem Mesra, Sesekali Dicubit
Lagu tersebut harus ciptaan sendiri atau kolaborasi beberapa musisi dan bukan lagu cover.
Kemudian harus mencantumkan asal daerah alias nama kabupaten/kota. peserta juga harus mencantumkan nama channel YouTube yang dimiliki.
BACA JUGA: Begini Permintaan Khusus KPK Untuk Ganjar Pranowo, Penting!
Ganjar mengatakan, Lapak Ganjar Musik terinsipirasi dari situasi pandemi yang membuat para pelaku seni tak bisa tampil di panggung seperti biasa.
Alhasil penghasilannya menurun drastis dan berdampak pada perekonomiannya.
Mau tidak mau para seniman terutama musisi harus beralih ke media digital untuk memasarkan karya-karyanya.
Bagi musisi yang sudah punya nama, mungkin akan mudah melakukannya.
"Tetapi musisi pendatang baru akan kesulitan karena subscriber dan follower-nya masih sedikit, maka muncul ide Lapak Ganjar Musik sehingga bisa membantu karya teman-teman seniman lebih dikenal publik," kata Ganjar.
Begitu diluncurkan pada Rabu (8/9/2021, Lapak Ganjar Musik langsung mendapat sambutan hangat dari para seniman Jawa Tengah.
Hingga Kamis (9/9/2021) telah 42 lagu ciptaan musisi Jateng yang dipromosikan.
"IG Story yang masuk sebenarnya sangat banyak tetapi banyak yang hanya screenshoot Instagram atau hanya gambar saja, itu kan tidak menarik. Harusnya bikin video sederhana, ada backsound musik atau lagu ciptaannya itu, ini sekaligus kita mengedukasi cara promosi yang baik," kata Ganjar.
Melalui Lapak Ganjar Musik, harapannya publik akan mengenal karya musisi Jateng.
Di sisi lain channel YouTube para musisi juga diharapkan akan bertambah penontonnya sehingga menghasilkan pendapatan bagi para musisi.
"Tadi saya lihat posting-annya bagus-bagus banget, kalau ini bisa kita kumpulkan, kita albumkan harapan kita dari label-label bisa mendorong mereka lebih produktif, punya nilai ekonomis, golek duit halal (cari uang halal), bagus," katanya
Untuk bisa berhasil di zaman digital, menurut Ganjar, musisi lokal bisa belajar dari kisah sukses Woro Widowati dan Yeni Inka. Keduanya terus berkarya meski pandemi melanda dan sekarang menuai hasilnya.
"Umpama kayak Yeni, Woro kami tanya-tanya kemarin, di tengah pandemi hasilnya tetep bagus memanfaatkan dunia digital malah bisa naik," katanya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Natalia